Dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode yang sederhana masih menggunakan media papan tulis untuk menulis serta power point untuk menyajikan pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran guru selalu memberikan pertanyaan supaya peserta didik fokus mengikuti pembelajaran. Namun ketika anak diberikan pertanyaan cenderung diam dan kurang aktif. Hal tersebut disebabkan kurangnya pemahaman siswa karena guru memberikan pembelajaran hanya dengan ceramah dan evaluasi belajar hanya menggunakan soal tulis yang membosankan sehingga hasilnya pun masih kurang memuaskan. Supaya kita mengetahui keberhasilan proses pembelajaran maka dapat kita lihat dari sejauh mana siswa dapat menyerap materi pembelajaran. Untuk  dapat  mengetahui  sejauh  mana  siswa  dapat  menyerap  materi  pelajaran  dengan  baik  atau tidak yaitu dengan mengetahui hasil belajar siswa(Yulia & Ningsih, 2018).
Hasil belajar siswa bisa kita dapatkan melalui evaluasi belajar. Sistem evaluasi yang optimal memiliki dua makna. Makna yang pertama adalah sistem evaluasi yang memberikan informasi yang optimal. Kemudian yang kedua evaluasi dapat meningkatkan kualiatas pembelajaran kemudian akan berpengaruh juga peningkatan dari kulitas pendidikannya.
Salah satu penilaian proses pembelajaran adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Nana Sudjana (2004: 61) menyatakan keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal: (1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; (2) terlibat dalam pemecahan masalah; (3) Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya; (4) Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah;(5) Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru;(6) Menilai kemampuan dirinya dan hasil-- hasil yang diperolehnya; (7) Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis; (8) Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya
Kegiatan pembelajaran dapat kita lihat, jika pembelajaran yang aktif bisa kita lakukan dengan melakukan kegiatan seperti mendengar, bermain peran, diskusi, praktik, eksperimen, dan melkukan observasi. Media juga berperan untuk membuat pes terlibat aktif. Guru di era milenial, mereka dituntut lebih inovatif sehingga bisa bersinergi dengan kemajuan teknologi di Indonesia bidang pendidikan (Darmawiguna, et.al, 2019).
Quizizz adalah aplikasi evaluasi yang berbasis game, yang membawa aktivitas banyak pemain ke ruang kelas dan membuat peserta menjadi banyak berlatih dengan perasaan yang senang. Dengan menggunakan aplikasi Quizizz guru dapat memanfaatkannya untuk pembelajaran, review materi atau bahkan memberikan evaluasi. Guru juga bisa bertemu guru lain dan bekerja sama atau berkolaborasi dalam membuat kuis online. Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dan sejauh mana keberhasilan guru dalam penyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, evaluasi menjadi tolok ukur ketercapaian tujuan pembelajaran. (Dian, et. 2022) Tujuan pembelajaran bisa dikatakan tercapai apabila evaluasi yang dilakukan sesuai harapan. Penggunaan Quizizz sebagai media berbasis game dapat meningkatkan motivasi siswa, membuat siswa lebih senang dan lebih memahami materi yang disampaikan. Aplikasi Quizizz memungkinkan pendidik untuk membuat suatu penilaian formatif yang dikemas secara menarik bagi peserta didik.(Yoselia, 2019)
Kegiatan pendahuluan guru mengkondisikan peserta didik dengan memberikan salam, berdoa dan memeriksa kehadiran. Kegiatan inti guru melakukan review materi sebelumnya. Guru mengingatkan peserta didik mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Guru memberikan pretest menggunakan aplikasi Quizizz. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam pertemuan tersebut. Guru menyampaikan teknik penilaian pembelajaran hari tersebut. Guru menayangkan video tentang Komunikasi dalam Jaringan. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Guru membagikan LKPD. Guru menjelaskan pengerjaan LKPD. Guru menyampaikan apa yang harus dikerjakan siswa. Guru dan peserta didik bersepakat mengenai jadwal proyek. Guru berkeliling dan memperhatikan kegiatan masing-masing peserta didik. File rekaman pertemuan virtual disimpan dan dikumpulkan dalam bentuk link drive kemudian mengunggahnya di classroom dengan cara menscan barcode yang tercantum pada LKPD. Guru mengambil beberapa contoh hasil perekaman hasil karya siswa kemudian ditampilkan di proyektor Guru menanggapi hasil karya siswa yang telah ditampilkan sekaligus memberikan kritik dan saran. Guru memberikan evaluasi menggunakan Quizizz. Kegiatan Penutup guru mengingatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
Evaluasi belajar menggunakan Quizizz
Melalui penggunaan Quizizz dalam proses evaluasi  pembelajaran  pada mata pelajaran Informatika. Proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, anak lebih mendalami pembelajaran, serta dengan Quizizz akan menumbuhkan sikap kompetitif pada peserta didik. Hal yang sebelumnya tidak terjadi pada interaksi secara langsung. Sebagai evaluasi pembelajaran terdapat peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa pada pemanfaatan Quizizz. Penulis merekomendasikan kepada teman sejawat guru Mata Pelajaran agar dapat menggunakan Quizizz sebagai evaluasi belajar peserta didik
