Jangan buang kulit jerukmu dan dapatkan manfaatnya terlebih dahulu!
Musim buah-buahan kali ini memang belum musim jeruk secara utuh. Namun sudah muncul lebih dulu jenis jeruk tertentu di pasar buah.
Meski begitu, jeruk kerap dipilih sebagai buah yang dikonsumsi sebagai pelengkap menu sehat keluarga. Saat berbuka puasa jeruk pun hadir melengkapi menu makan berbuka keluarga. Rasanya yang segar, mampu melengkapi kebutuhan vitamin C bagi tubuh.
Namun untuk kamu yang suka makan jeruk, baik jeruk utuh maupun dibuat jus, ketika mengupas jangan langsung membuang kulitnya ya. Karena, selain memiliki beberapa manfaat yang berguna untuk kesehatan dan kecantikan, kulit jeruk juga sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
1. Kulit Jeruk berguna sebagai pestisida alami
Untuk para pecinta tanaman yang harus merawat tanamannya dengan telaten dan memastikan bunga dan tanaman lainnya terbebas dari hama, tentu saja ini adalah angin segar yang bisa menjadi perawatan alternatif agar tidak perlu belanja pestisida. Aroma kulit jeruk yang menyengat tidak disukai oleh hama tanaman terutama kutu putih.
Kutu putih (whitefly) yaitu hama tanaman yang biasa menempel pada batang, daun, bahkan buah tanaman. Mereka dapat merusak tanaman dan menjadikannya menguning, keropos, susah tumbuh, bahkan bisa sampai mati. Karena walaupun tubuhnya kecil, kutu putih ini bisa menghisap cairan tanaman dan menyebabkan kerusakan.
Cara pertama, kamu bisa merebus kulit jeruk di air mendidih, lalu gunakan untuk menyemprot tanaman yang terkena kutu atau hama tertentu. Bisa juga ditambahkan cairan pencuci piring jika perlu.
Cara kedua adalah dengan merendamnya dalam air selama sehari semalam. Setelah itu, saring kulit jeruk dan gunakan air rendaman untuk menyemprot tanaman menggunakan alat semprot yang kamu miliki.
Cara ketiga, bisa digosokkan ke batang atau daun yang terkena kutu. Dengan meremas kulit jeruk terlebih dahulu sampai kandungan airnya memancar mengenai bagian tumbuhan yang terkena kutu putih.