Harga sembako Ramadan serba naik. Uang THR hampir habis, haruskah gagal mudik?Â
Seperti biasa, kenaikan harga menjadi penanda bahwa hari lebaran segera tiba. Namun musim ini rasanya gila-gilaan. Kenaikan harga  bukan hanya di dunia perdagingan seperti tahun lalu, harga daging sapi yang meroket tinggi. Kini semua naik drastis, bikin ibu-ibu para pengatur keuangan keluarga semakin sedih dan merintih.Â
Waktu mudik semakin dekat. Tiba-tiba galau melanda antara jadi mudik atau tidak. Padahal rindu sudah menggebu di dalam dada. Ingin sekali memeluk ayah yang sudah lama hanya bicara via suara. Rindu juga sama ibu, walau ke sana hanya bisa bicara di dekat pusara.
Mungkin kali ini gebu rindu itu terpaksa harus sedikit ditekan. Sambil membulatkan tekad dan keputusan. Lagi-lagi, apakah jadi mudik atau tidak.Â
Entahlah. Apakah kerinduan ini bisa diantar atau malah mereda dengan sendirinya. Keinginan untuk lebaran bersama keluarga di kampung halaman harus terganggu dengan pertimbangan yang membingungkan. Sebab ternyata uang THR tidak bisa menutup semua list kebutuhan. Jangankan yang bersifat hiburan dan gaya, kebutuhan pokok pun sudah cukup menyita.Â
Karena nyatanya, mudik bukan hanya tentang mengantarkan rindu dan silaturahmi dengan orang tua dan sanak saudara. Mudik juga berarti membawa buah tangan sebagai oleh-oleh dan tanda cinta dari orang yang sudah lama tidak bersua karena tinggal jauh di kota. Rasanya malu, jika datang hanya ikut makan tanpa bisa memberikan apa-apa. Ya, walaupun itu hanya sebatas tradisi, budaya.Â
Harga Bahan Pokok Naik
Kini, harga kebutuhan pokok kian naik. Membuat uang THR yang semula biasa dikhususkan untuk keperluan lebaran, sekarang harus menjadi cadangan dana untuk kebutuhan harian menjelang akhir bulan. Karena uang yang biasa dianggarkan tidak sesuai, sebagai akibat dari kenaikan harga kebutuhan.
Dulu, belanja ke pasar tradisional membawa uang Rp150.000 pulang bisa membawa berbagai macam makanan. Tas belanja pun penuh dan berat dengan sayuran dan bahan lain yang cukup untuk stok satu pekan di lemari es. Sekarang, 50% nya nyaris habis hanya dengan membeli ayam. Belum lagi, bumbu utama jenis bawang-bawangan. Soal harga cabai, jangan ditanya. Harganya bahkan sepedas rasanya.
Kudapan Lebaran Ikut Naik Harga