Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memasuki Semester Genap Toko ATK Dipenuhi Pengunjung

5 Januari 2020   22:24 Diperbarui: 5 Januari 2020   22:23 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di beberapa wilayah, Senin besok (06 Januari 2020) adalah hari pertama sekolah, pada semester genap tahun ajaran 2019-2020.

Minggu malam, merupakan waktu terakhir liburan bagi anak-anak sekolah. Waktu inilah yang kerap dimanfaatkan untuk menyiapkan perlengkapan untuk dibawa ke sekolah esok hari. Perlengkapan sekolah harus sudah siap di malam hari, karena besok harus bergegas berlomba dengan hiruk pikuk kemacetan jalanan di Senin pagi. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Ketika memeriksa perlengkapan, ternyata ada beberapa yang kurang. Agar lebih bersemangat, inilah waktu yang tepat untuk memperbarui segala sesuatu yang akan dibawa ataupun dipakai ke sekolah. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Benar saja, ternyata bukan hanya tahun ajaran baru anak sekolah merengek minta ganti sepatu, tas, buku, dan perlengkapan sekolah baru. 

Semester baru pun nyatanya menjadi momen yang tepat bagi mereka untuk 'menagih' kepada orang tuanya. Berbagai alasan pun dikemukakan, di antaranya adalah alat tulis hilang, lupa menyimpan saat liburan panjang.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Akhirnya, toko ATK adalah solusi utama untuk mengabulkan segala permintaan. Di sebuah swalayan besar misal, spot ATK dipenuhi oleh pengunjung. Anak-anak dan remaja, yang duduk di bangku sekolah berbagai jenjang bersemangat memilih buku dan alat-alat tulis untuk dipakai esok hari. 

Orang tua mereka setia mendampingi dengan berbagai ekspresi. Beberapa orang tampak senang, satu dua mulai pusing dan berpangku tangan menunggu anaknya selesai memilih perlengkapan, sebagian lainnya, sibuk memberikan komentar kepada anak mereka agar menjatuhkan pilihan pada benda yang bagus, berkualitas, tetapi tetap ekonomis. Membantu memilihkan dan merekomendasikan beberapa barang. 

Sementara anaknya bersikeras memilih barang yang eye catching, keren dan kekinian. Tidak peduli dengan berapa uang yang harus dikeluarkan oleh Ayah Ibunya. 

Antrean di kassa pun cukup panjang dan alot, membuat kaki terasa pegal karena terlalu lama berdiri menunggu giliran bayar.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Buku tulis, pensil dan ballpoint adalah spot favorit bagi anak-anak sepuluh sampai belasan tahun. Mereka sudah bisa memilih sendiri barang yang dibutuhkannya. 

Mereka betah berlama-lama di area itu. Memilih yang unik, bagus, dan nyaman dipakai. Sementara anak-anak yang masih duduk di kelas rendah, cukup bisa dikendalikan oleh orang tuanya. Walaupun Ada beberapa pilihan anak yang tidak sesuai, alias butuh tidak butuh, asal diambil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun