Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertandingan Persahabatan Menjadi Ajang Pererat Persaudaraan Warga

25 Agustus 2019   17:29 Diperbarui: 25 Agustus 2019   18:16 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang telah meramaikan pertandingan. "Hatur nuhun untuk semua dukungannya, semoga ini bisa jadi momentum untuk lebih mempererat lagi ukhuwah di seluruh warga," pungkasnya. 

Hal yang sama diungkapkan oleh tim sebelah. Bagi tim RT 07 kalah menang pun bukan hal yang membuat sesak di dada. Karena moment "tujuhbelasan" merupakan ajang tumpahnya warga yang selama ini begitu jarang kumpul bersama. Kalah menang adalah biasa dalam pertandingan. Para pemain tetap bersyukur karena bisa bersilaturahmi dan main sama-sama di lapangan. 

Dokpri
Dokpri

"Gak apa-apa kalah, yang penting bisa eksis, gaul sama tetangga dan makin kenal dengan RT lain," ujar Pipip Saeful di sela-sela waktu istirahat seusai pertandingan. 

Ia dan seluruh anggota tim tetap merasa senang dan terkesan dengan pertandingan yang baru saja diselesaikannya. "Jarang sekali kan, kita bisa seperti ini. Main sama-sama dan tertawa bersama di lapangan," pungkas Pipip.

Melihat para pemain bermain cantik di lapangan sangat membanggakan. Para pendukung yang mayoritas merupakan para istri pemain memberikan sokongan terbaik dari pinggir lapangan. Dibantu para suporter para tetangga satu lingkungan, yang datang demi mendukung tim kesayangan.

Dokpri
Dokpri

Mereka saling adu yel-yel menyemangati. Duduk berdekatan di pinggir lapangan menyerukan suara dukungan dengan berbagai teriakan. Canda tawa pun mewarnai sorak-sorai selama pertandingan.

Ketika peluit penanda pertandingan berakhir dibunyikan, semua bersorak gembira.

"Moment kebersamaan dan semangat berjuang harus terus dijaga walau hanya dalam pertandingan tingkat RT. Kalah memang bukan tujuan utama, walaupun menjadi tujuan pertama. Namun yang penting, tumbuh persaudaraan di antara warga. Everybody happy, kita semua bersaudara," ungkap Inggit, pemandu yel-yel, salah satu supporter terheboh siang ini. 

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun