Corona Virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Saat ini Covid 19 menjadi pandemic yang melanda hampir di seluruh negara tak terkecuali di Indonesia.
Penyebaran Covid 19 tergolong cepat dan sudah meluas hampir ke seluruh provinsi di Indonesia. Virus ini telah membawa banyak dampak dan perubahan pada sendi-sendi kehidupan masyarakat baik kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun social. Perubahan tersebut diantaranya, penerapan work from home dan physical distancing yang sangat berbeda dengan gaya hidup sebelumnya.
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Sebelas Maret menanggapi pandemic Covid 19 dengan menerjunkan mahasiswa sebagai relawan Covid 19 ke masyarakat melalui KKN era Covid 19 UNS.
KKN ini dilaksanakan secara mandiri di daerah masing-masing. Sebagai salah satu mahasiswa Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS, Dian Rahmadani turut melaksanakan KKN Covid 19 di Dusun Banaran, RT 03/18, Kelurahan Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 23 Juli hingga 23 Agustus 2020 dengan mengambil tema besar “Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19 di Era New Normal”
Kegiatan KKN terdiri dari 10 program yang selaras dengan masalah yang ada dan dilaksanakan secara daring maupun luring. Kegiatan secara daring dilakukan melalui platform digital yaitu WAG desa dan youtube.
Sosialisasi secara online diberikan untuk meningkatkan pemahaman warga desa terhadap Covid 19 agar berhati-hati dan selalu menerapkan protocol kesehatan.
Kegiatan secara daring yang pertama adalah sosialisasi seputar Covid 19 dan penyebaran data update perkembangan Covid 19 di Wonogiri. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga dan terhindar dari berita hoax.
Kemudian sosialisasi penggunaan masker yang benar, karena masih banyak warga yang abai akan bahaya Covid 19 dan protocol kesehatan serta banyak warga salah menggunakan masker seperti diturunkan ke leher lalu dipakai kembali.
Di era new normal ini banyak perubahan gaya hidup yang terjadi sehingga kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi tips-tips di era new normal seperti tips naik kendaraan umum dan menerima paket dari luar. Hari raya umat muslim diperingati di masa pandemic ini, sehingga sosialisasi tentang tata cara sholat idul adha dan penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan protocol kesehatan sangat penting dilakukan.
Sosialisasi tersebut sangat membantu warga desa terutama warga yang sudah sepuh. Kegiatan daring yang terakhir adalah pembuatan video tutorial handsanitaizer dan desinfektan yang diunggah di youtube. Video tutorial tersebut sangat mudah dipraktikan di rumah, bahannya pun murah dan alami.
Sedangkan kegiatan yang terjun langsung di lapangan diantaranya, pemasangan poster terkait Covid 19 di tempat umum seperti masjid, pos ronda dan warung, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan, sosialiasi dan membagikan masker-handasanitzer kepada warga desa serta mengedukasi anak-anak tentang tata cara cuci tangan yang baik dan benar.
Kegiatan di lapangan tidak melibatkan lei KKN Covid 19 mendapatkan respon yang positif dan dukungan dari warga desa. Dari kegiatan-kegiatan yang ada, warga desa menjadi lebih peduli dan sadar akan bahaya Covid 19 serta mulai menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-harinya.
