Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

8 Kendali Portofolio bagi Dosen

20 Maret 2023   22:08 Diperbarui: 30 Maret 2023   02:16 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana perkuliahan, dosen mengajar. (sumber: Thinkstock via kompas.com)

Portofolio dapat digunakan sebagai rekam jejak Dosen dalam kurun waktu tertentu saat menjalankan tugas pokok dan fungsi. Rekam jejak ini dapat diakses oleh semua orang termasuk calon pemberi dana hibah penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu portofolio sering dijadikan pertimbangan dalam keputusan rekanan/sejawat yang akan melakukan kolaborasi penelitian. 

Pertimbangannya biasanya kebutuhan disiplin ilmu yang berbeda (penelitian multidisipliner). Dengan memahami portofolio seseorang maka sekelompok dosen dapat terlibat dalam penelitian payung.

8. Indikator ketercapaian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) 

Terakhir yang akan diuraikan yaitu portofolio sebagai bentuk penilaian diri sendiri (self assessment) terhadap ketercapaian tugas pokok dan fungsi seorang Dosen. 

Hal ini dipakai sebagai alat ukur pengembangan diri dan produktivitas kerja. Dosen dapat melakukan refleksi terhadap penilaian diri sendiri.

***

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesuksesan diartikan sebagai keberhasilan dan keberuntungan. 

Jalan menuju kesuksesan tentu membutuhkan hati yang besar untuk menjalani setiap prosesnya. Hati yang besar terbentuk dari kesungguhan menjalankan tugas pokok dan fungsi jabatan.

Apapun profesi kita, profesionalisme sering mengantarkan kita pada meningkatnya percaya diri, berkorelasi terhadap tindakan dan perilaku positif dan yang paling penting menjaga kemakmuran hati.

Terima kasih sudah membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun