Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

7 Langkah Bijak Berbelanja Kebutuhan Pangan Selama Ramadhan

19 Maret 2023   05:00 Diperbarui: 19 Maret 2023   20:01 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan harga kebutuhan pangan menjadi sorotan banyak pihak menjelang bulan Ramadhan. Mulai dari permintaan pasar yang cenderung meningkat, ketersediaan pasokan dan harga kebutuhan yang mengimbangi permintaan.

Tentunya setiap kita menginginkan dapat khusuk beribadah tanpa resah dengan isu ini. Menurut Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) yang dilansir dalam detiknews, kenaikan harga tertinggi terjadi pada H-3 menjelang bulan Ramadhan.

Permintaan pasar yang tinggi terkadang tidak diimbangi dengan pasokan hasil produksi dari petani dan peternak. Salah satu faktor pembatas pasokan produksi yang berimbang yaitu faktor cuaca.

Sebagai konsumen, menanggapi kenaikan harga bahan pokok dibutuhkan bijak bertindak mengatur keuangan selama Ramadhan. Berikut disajikan 7 langkah konsumen bijak pada situasi menjelang Ramadhan.

Langkah ini disusun berdasarkan perspektif penulis dan telah dicoba terapkan. Penerapan ulang oleh pembaca tentunya harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan pos belanja masing-masing. Mari kita simak bersama!

1. Pahami anjuran pola gizi seimbang

Tentu saja kita semua pernah mendengar pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pada tumpeng gizi seimbang tersebut diatur persentase pangan standar yang dianjurkan bagi manusia.

Panduan ini mengatur keseimbangan konsumsi pangan harian. Selain itu dalam pedoman tersebut juga diatur perilaku sehat berdasarkan prinsip keanekaragaman pangan, hidup bersih, aktivitas fisik serta menjaga berat badan.

Pada pedoman gizi seimbang jelas disebutkan batasan bagi konsumsi gula, garam dan minyak. Penting bagi kita semua untuk menerapkan gizi berimbang. Terlebih momen Ramadhan identik dengan sajian pangan beragam yang menggugah selera.

Rekomendasi ini penting untuk kita tanamkan bahwa makanan sepantasnya membawa kebahagiaan. Bahagia oleh sebab tunainya kebutuhan jasmani manusia, dukungan dalam beribadah khusuk di bulan Ramadhan serta investasi baik untuk kesehatan tubuh.

2. Buat menu lengkap dan daftar belanja pangan

Penting untuk sebisa mungkin tidak berperilaku berlebihan. Termasuk saat berbelanja bahan pangan selama Ramadhan. Ketika kita berhasil tidak boros, alokasi pengeluaran lain dapat ditingkatkan sedekah misalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun