Mohon tunggu...
Dian Ninda Rahmadhani
Dian Ninda Rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dianinda

KKN Tim II 2020/2021 Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Memanfaatkan Limbah Cangkang Telur untuk Menyuburkan Tanaman

5 Agustus 2021   17:00 Diperbarui: 5 Agustus 2021   17:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video tentang pentingnya konsumsi telur dan cara mengolah limbah cangkang telur/dokpri

Semarang (28/7) Maraknya kasus Covid-19 di Indonesia memang memiliki banyak dampak yang mengakibatkan berbagai perubahan perilaku di masyarakat, salah satunya adalah perubahan dalam mengkonsumsi makanan. Salah satu cara paling ampuh dalam menjaga dan meningkatkan metabolisme serta imunitas tubuh selama masa pandemi adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi. 

Belakangan ini tidak asing kita dengar tentang pemberian telur untuk pasien Covid-19. Telur diberikan kepada pasien yang dirawat di rumah sakit, dan juga dihimbau oleh para dokter dan ahli gizi untuk rutin dikonsumsi. Tetapi, mengapa harus telur? Apa kandungan yang tersimpan di dalam telur sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh?

Menurut Certified Nutrition Advisor dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), Mochammad Rizal, melihat dari perspektif ilmu gizi, pada dasarnya prinsip diet untuk pasien dengan penyakit infeksi seperti Covid-19 adalah tinggi energi dan tinggi protein. Tinggi protein dapat berfungsi untuk mengoptimalkan sistem imunitas sehingga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pasien yang terdampak virus Covid-19. 

Telur diprioritaskan karena memiliki banyak kelebihan, seperti harga yang relatif murah dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat sehingga dapat dikonsumsi sehari-hari. Kemudian, dari segi kepraktisan, telur relatif sangat mudah untuk diolah karena banyaknya kreasi menu berbahan dasar telur yang dapat dicoba. 

Kandungan telur selain protein yaitu vitamin, zat besi dan folat sangat bermanfaat bagi tubuh untuk menjaga fungsi sistem dan metabolisme tubuh. Kebutuhan protein harian manusia dewasa sesuai Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan adalah sebesar 58-65 gram.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, maka dapat dengan mengonsumsi 2 butir telur sehari.

Konsumsi telur yang meningkat selama pandemi disadari oleh salah satu mahasiswi dari Universitas Diponegoro bernama Dian Ninda Rahmadhani sehingga melihat peluang permasalahan yaitu meningkatnya pula jumlah limbah cangkang telur. Limbah cangkang telur pada umumnya selalu dibuang tanpa diolah karena kurangnya pengetahuan tentang kandungan yang ada di dalamnya. 

Dalam penelitian Ori pada tahun 2011, cangkang telur mengandung 98,2% kalsium karbonat, 0,9% magnesium, dan 0,9% fosfor. Membran cangkang terdiri dari 69,2% protein, 2,7% lemak, 1,5% air, dan 27,2% abu. Berbagai kandungan tersebut akan mendukung pertumbuhan tanaman sehingga limbah cangkang telur dapat dimanfaatkan menjadi pupuk. Pembuatan pupuk dari cangkang telur disajikan dalam sebuah video tutorial yang dipublikasikan di youtube sehingga dapat ditonton secara online dan dipraktikkan dirumah.

Selanjutnya, link youtube dibagikan kepada warga RT 04 RW 04 Bangetayu Wetan melalui grup Whatsapp yang sudah dibentuk sebelumnya. Kegiatan tersebut mendapat respons yang baik oleh warga karena menambah wawasan tentang pentingnya konsumsi telur juga memanfaatkan limbah cangkang telur menjadi pupuk. Link YouTube dapat diakses melalui : https://youtu.be/i6seCyW0zIE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun