Mohon tunggu...
Dian Maldini
Dian Maldini Mohon Tunggu... Freelancer - Sarjana Hukum | Mahasiswa Double Major Fakultas Syariah dan Bahasa Arab | Madzhab Hambali |

Ini adalah akun pribadi untuk kepentingan media bersosialisasi dan menulis opini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Penyandang Disabilitas

10 Agustus 2022   22:31 Diperbarui: 10 Agustus 2022   23:03 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disability/www.unsplash.com

Editor: Hesty Amalia, S.IP,

TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang besar bagi Indonesia, mulai dari penurunan ekonomi, kesenjangan sosial, krisis kesehatan hingga masalah pendidikan. Tidak dipungkiri, dengan adanya situasi darurat tersebut, berbagai problematika muncul dan menggeser pola kehidupan masyarakat.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna melindungi masyarakat dari ancaman virus. Salah satunya dengan menerapkan konsep E-learning. 

E-learning merupakan suatu metode pembelajaran interaktif antara guru dan siswa dengan memanfaatkan fasilitas internet atau elektronik. Konsep demikian dikenal dengan istilah daring (dalam jaringan).

Hampir 3 tahun, aktivitas kegiatan belajar mengajar tatap muka diliburkan. Seluruh lembaga pendidikan di Indonesia mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi menerapkan konsep daring. Namun siapa sangka, metode daring justru memberikan tantangan terhadap guru juga dilema bagi para siswa.

Dalam situasi seperti ini, seorang guru dituntut agar dapat mengenali serta memahami aplikasi pembelajaran sistem online yang baik, mengolah data dan mengatur rancangan materi yang menarik supaya mudah dipahami dan disenangi oleh siswa. 

Tidak hanya itu, seorang guru harus mengetahui karakter setiap siswa saat pembelajaran berlangsung. Perlunya pendekatan secara penuh agar para siswa menyimak dan memahami materi yang disampaikan.

Disisi lain, penerapan metode daring ini sangat membantu para siswa untuk aktif dan mandiri. Hanya masalahnya, tidak setiap siswa memiliki gadget yang memadai untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Kasus ini banyak terjadi pada jenjang TK dan SD (Sekolah Dasar).

Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk memantau dan mendampingi siswa saat belajar daring, karena itu proses belajar mengajar secara online perlu dipahami juga oleh setiap orang tua di rumah. Hal demikian supaya dapat membantu keefektifan proses belajar mengajar.

Pendidikan berbasis teknologi perlu perlu diterapkan di semua sistem pendidikan di Indonesia. Mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi, tanpa terkecuali Pendidikan Luar Biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun