Mohon tunggu...
Dian LestariGunawan
Dian LestariGunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Kehidupan Akhirat ala Meksiko dalam Film Kartun

14 Desember 2020   08:15 Diperbarui: 28 November 2022   16:12 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Coco. (Kredit: DISNEY ENTERPRISES via kompas.id)

The Land of the Dead ini merupakan tempat singgah bagi orang-orang yang sudah meninggal. Di ambil dari cerita rakyat Meksiko, orang yang sudah meninggal dapat melanjutkan "kehidupan setelah kematian" setelah mereka meninggalkan The Land of the Living atau dunia kehidupan.

Mereka tetap bisa tinggal di The Land of the Dead selama keluarga dan teman yang masih hidup masih terus meningingat mereka. Jika sudah tidak ada lagi yang mengingat, mereka akan menghilang dari The Land of the Dead dan pergi ke The Final Death.

Land of the Remembered / Land of the Dead di film
Land of the Remembered / Land of the Dead di film "The Book of Life" (2014). Sumber: ArtStation

Di dalam film "The Book of Life" juga diceritakan roh dapat hidup di The Land of the Remembered dengan ingatan oleh orang-orang yang dicintai dan jiwa-jiwa yang terlupakan akan membusuk di The Land of the Forgotten hingga akhirnya lenyap.

Dapat dilihat bagaimana kedua film tersebut memvisualisasikan Land of the Dead sebagai tempat yang penuh cahaya dan penuh warna (penanda). Visualisasi tersebut memiliki arti bahwa orang meksiko memandang kematian sebagai hal yang tidak menakutkan, namun hal yang bahagia karena dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan leluhur yang telah mendahului mereka (petanda).

  • Budaya kolektif

Meksiko merupakan salah satu negara yang memiliki budaya kolektif, di mana masyarakat sangat memprioritaskan keharmonisan dan kebersamaan.

Setelah menonton film "Coco" dan "The Book of Life", kita diperlihatkan bagaimana orang-orang Meksiko sangat memprioritaskan kebersamaan keluarga (family oriented).

Di dalam film "The Book of Life", diceritakan seorang putri seorang jendral yang rela dijodohkan dengan pria yang tidak dicintainya demi ayahnya dan menyelamatkan rakyat desa. Di sini dapat dilihat bagaimana Maria sangat memprioritaskan keharmonisan keluarga dan rakyat desa dibandingkan kehidupan cintanya sendiri.

Skenario film
Skenario film "The Book of Life" Joaquin melamar Maria. Sumber: He said, She said

Dari film "Coco", kita dapat merasakan hubungan kekeluargaan yang sangat kuat antar karakter. Pada dasarnya film ini memiliki fokus pada cerita keluarga Miguel. Keluarga besar Miguel tinggal di dalam satu rumah dan menjalankan bisnis keluarga yang sudah turun-temurun.

Keluarga besar Miguel di film
Keluarga besar Miguel di film "Coco"(2017). Sumber: NicePNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun