Jangan Terlalu Berharap pada K-Rewards

Terinspirasi dari artikel Kompasianer Ajinatha, dengan artikelnya yang berjudul Menulis Dibiayai Kompasiana, dimana artikel tersebut ditanggapi dengan penuh antusias oleh banyak Kompasianer, saya jadi senyum sendiri. 

Kenapa saya tersenyum, karena saya membayangkan para pembaca arikel tersebut sedang kepincut dan termotivasi untuk lebih aktif menulis di Kompasiana dan segera membuka komputer, laptop atau handphone untuk segera menulis dan menayangkan artikel mereka, karena berharap bisa mendapatkan THR dengan adanya iming-iming K-Reward tersebut. Dimana hal itu tidak pernah ditemui sebelumnya.

Namun satu hal yang harus saya sampaikan kepada para Kompasianer yang lagi kasmaran dengan K-Reward tersebut, janganlah terlalu berharap Anda akan mendapatkan apa yang tengah Anda incar itu. Sama halnya dengan Anda, sayapun pada awalnya juga kepincut dengan K-Award tersebut, lalu mulai giat lagi menulis di Kompasiana. 

Dengan nafas yang ngos-ngosan karena juga berkejaran dengan pekerjaan saya membantu teman di studio fotonya, akhirnya saya merangkai 11 artikel di Kompasiana, dimana salah satunya meledak dengan lebih 5000 pembaca. Di akhir bulan April saya sudah membayangkan kalau saya akan juga mendapatkan K-Reward tersebut. 

Tapi kenyataan tak sesuai harapan. Awal Mei Kompasiana mengumumkan siapa saja yang mendapatkan reward dari kumpulan artikel yang tayang di bulan April tersebut. Dari hampir seratus Kompasianer yang kebagian reward, saya tak menemukan nama saya. 

Kecewa? Pasti, dan kekecewaan saya tersebut  saya tulis di Kompasiana dengan artikel berjudul Mempertanyakan Fairnes K-Reward. Mengalami hal tersebut, akhirnya saya tak antusias lagi menulis di Kompasiana. Semangat saya sudah melorot jauh, walau belum habis sama sekali. 

Pengalaman saya ini, mungkin bisa jadi peringatan bagi kompasianer yang kini semangatnya tengah membubung tinggi karena membaca kesuksesan Kompasianer Ajinatha maupun yang lainnya mendapatkan K-Reward, yang seperti dikatakannya bisa dipakai buat THR. 

Saya tidak bermaksud melemahkan semangat dan antusiasme Anda melalui artikel ini, saya hanya mengingatkan agar jangan terlalu bernafsu atau terlalu berharap, agar nanti Anda tidak mengalami kekecewaan bila Anda mengalami hal yang sama dengan saya. Sebab bisa juga terjadi sebaliknya, Anda mendapatkan Reward terbesar nantinya, karena artikel Anda benar-benar hebat, tidak seperti artikel saya yang ecek-ecekan seperti yang Anda baca saat ini.

Tetap semangat ya...