Berbagai pengalaman dan prestasi telah diraihnya, antara lain Juara I Foto Action Pemilihan Putra Putri BRITAMA 2007, menjadi penyanyi latar Rio Febrian pada acara Berbagi Cinta Bersama Dancow 2010, dan foto bersama Gubernur Jawa Timur Bapak Soekarwo.
Nisa juga mencoba talenta baru, seperti menyanyi, menari tari tradisional, dan dance tanpa paksaan. Kesempatan itu tidak serta merta muncul, tetapi membutuhkan insting yang tepat dari seorang ibu.
Kebahagiaan kami sebagai orang tua semakin lengkap dengan prestasi yang diraihnya di sekolah, antara lain Top Ten Lulusan Terbaik SD untuk kategori Jumlah UN Terbaik dan Nilai UN Sempurna. Hal ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata dan biarlah menjadi bagian cerita hidupnya di usia 6-12 tahun.
Memasuki masa remaja, Nisa harus kehilangan teman dan semua aktivitas yang sudah dijalani. Saat itu dia berusia 13 tahun dan harus mengikuti orang tuanya yang berpindah tugas ke kota lain. Adaptasinya dengan budaya, teman, dan sekolah baru perlu diacungi jempol.
Berbekal komunikasi, pemahaman, dan insting seorang ibu, Nisa tumbuh menjadi remaja yang memiliki banyak kemauan. Di SMA, dia mengikuti ajang pemilihan paskibra.
Sekarang Nisa sudah kuliah di semester VI di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang. Dia tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan tanpa lelah mencoba berbagai tantangan dan kompetisi.
Berbagai prestasi kembali diraihnya, di antaranya menjadi Duta Mahasiswa Polines di ajang pertukaran pelajar Summer Camp di Taiwan, menjadi Putri Favorit Akuntansi Polines 2020, dan menjadi Relawan Pajak Kementrian Keuangan 2021.
Tak pernah disangka, Nisa yang sebelumnya memiliki sifat tertutup dan pendiam berubah menjadi anak yang berpikiran terbuka, percaya diri, dan mampu berbicara di depan audiens.
Dari pengalaman pribadi ini, saya ingin menyampaikan kepada orang tua, khususnya ibu, bahwa seorang anak adalah sangat berharga. Jangan dilewatkan sedikit pun masa perkembangannya.
Gali terus insting sebagai seorang ibu dan dampingi anak tanpa kenal lelah dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Anak adalah investasi jangka panjang dan amanah Allah Swt.
Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk kepada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci.
“Tuan, jangan kau ganggu permainanku ini.”
(Sapardi Djoko Damono)
Semoga bermanfaat dan salam semangat!
(Ed. Saheeda)