Mohon tunggu...
Dian Kusuma Damayanti
Dian Kusuma Damayanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - IRT, DapurKiddos4U Frozen Food Homemade, Higienis, Healthy and Halal

Tidak ada tempat terbaik untuk berbicara dan mengekpresikan rasa selain melalui tulisan. Motto hidup adalah do the best, selalu berpikir positif, tidak pernah menyerah dan sertakan Allah Swt. dalam segala hal. Contact me melalui e-mail: dianjumhan@gmail.com II FB: Dian Kusuma Jumhan II IG: dianjumhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah 10 Fase Perkembangan Psikologi Anak yang Wajib Pecinta Kompasiana Ketahui

8 April 2021   21:53 Diperbarui: 8 April 2021   21:59 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4.Fase Anak Sekolah Dasar 6---12 Tahun

Fase ini merupakan fase intelektual anak karena mulai memasuki masyarakat di luar keluarga, mulai terlihat berkembangnya pengamatan, pikiran, ingatan, fantasi dan kehidupan perasaan, serta kehidupan volutif/kemauan anak. Oleh karena itu, fase ini disebut fase golden anak sehingga orang tua perlu mempelajari dan aktif mendampinginya.

5.Fase Remaja 12---14 Tahun

Fase ini merupakan fase pueral atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Terlihat ciri-ciri khasnya seperti rasa harga diri yang makin menguat, suka bermulut besar, suka memamerkan kekuatan sendiri, kepercayaan diri makin kuat, mulai mengkritisi orang tua, kontak sosial masih primitif, bersifat eksklusif, dan unsur kesetiaan dijunjung tinggi.

6.Fase Menentang Kedua atau Trotzalter Kedua

Fase ini merupakan akhir periode pueral (masa menentang kedua) dengan mulai timbul kecenderungan memberontak yang didorong oleh perasaan hidup positif, kuat dan kesadaran AKU anak. Ciri-ciri fase ini, yaitu ekspresi suka mogok, tidak patuh, keras kepala, suka memprotes, melancarkan banyak kritik, cepat marah, sombong merasa sudah dewasa, sembrono, dan acuh tak acuh.

7.Masa Pubertas Awal 14---17 tahun

Fase ini mulai terlihat ciri-ciri umum anak puber seperti mulai menemukan jati diri, ditemukan kontras batin, pertentangan, cemas dan bingung, meningkatnya antusias anak terhadap sesuatu, orang lain, dan lingkungannya. Terlihat proses kematangan seksual anak dan dampak bahayanya sehingga diperlukan perhatian khusus dari keluarga (orang tua) dan pembimbing guna tercipta kematangan jiwa yang baik di fase ini.

8.Fase Adolesensi (Adolescence)

Fase ini merupakan fase pubertas akhir atau pascaremaja (adolesensi). Terlihat proses pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisik yang berangsur-angsur teratur seperti banyak melakukan intropeksi dan mawas diri, mulai menemukan keseimbangan antara sikap diri sendiri dengan sikap keluar (dunia obyektif), berkembangnya biologis dan psikologis, sifat lebih narsisme dan aku-narsistis, timbul reaksi bervariasi dari dorongan seksual, adanya fantasi cinta, penemuan nilai-nilai hidup dan mulai bisa memilih arah tujuan hidup sendiri.

9.Fase Mentruasi dan Onani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun