Mohon tunggu...
DIANIRA AMIRAH LUTHFIA
DIANIRA AMIRAH LUTHFIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Katolik Parahyangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Manusia Pemikir Logis dengan Mengikuti Geladi Hominisasi

18 Mei 2022   22:51 Diperbarui: 18 Mei 2022   22:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Katolik Parahyangan melalui SINDU atau Spiritualitas dan Nilai Dasar UNPAR berupaya menanamkan keinginan atau cita-cita sebagai komunitas akademik untuk membentuk manusia yang humanum. Untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada seluruh mahasiswanya, diadakan sebuah kegiatan bernama Geladi Hominisasi. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora (LPH) UNPAR ini berupaya agar mahasiswa belajar dan berpikir secara logis serta rasional.

Kegiatan tersebut dimulai dari tugas Pra Geladi, yakni sebuah tugas yang dikumpulkan 1 hari sebelum tanggal Geladi untuk memastikan kesiapan mahasiswa dalam mengikuti Geladi. Dalam pengerjaan tugas Pra Geladi kemarin, mahasiswa dipersilahkan untuk mendengarkan dan memahami lagu kebangsaan “Indonesia Raya” 3 stanza, setelah itu kami diberikan pertanyaan mengenai makna dari syair dalam lirik lagu tersebut dan juga tanggapan terhadap generasi muda bagi masa depan bangsa.

Pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2022 kemarin, penulis mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi yang diselenggarakan secara online. Kegiatan dimulai dengan pembacaan doa, lalu dilanjutkan dengan pemberian materi. Sebelum masuk ke kegiatan selanjutnya, mahasiswa bermain kuis mengenai materi yang sudah dipaparkan sebelumnya. Permainan berlangsung cukup menegangkan, namun tanpa disangka, penulis berhasil memenangkan kuis dengan mendapatkan peringkat pertama.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan tiap kelompoknya akan masuk ke Breakout Room masing-masing. Di dalam Breakout Room, masing-masing mahasiswa saling memperkenalkan dirinya yang diarahkan oleh dosen fasilitator. Lalu kami diberikan tugas untuk mempresentasikan mengenai materi yang sudah dibagikan, kelompok penulis mendapat tema "Menerapkan Kearifan Lokal di Era Digitalisasi".

Setelah itu, kelompok penulis berunding untuk menyusun presentasi, dan didapatkanlah ide untuk melakukan Podcast, dan karena kami berasal dari daerah yang beragam, masing-masing dari kami memperkenalkan budaya dari daerah masing-masing dan ditutup dengan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kearifan lokal di era digitalisasi.

Presentasi dimulai dengan membagi semua mahasiswa ke dalam 3 Breakout Room untuk menentukan kelompok yang akan beradu di babak final, kelompok penulis berhasil menjadi perwakilan dari Breakout Room tersebut untuk melaju ke babak final. Setelahnya, kegiatan yang berlangsung selama 5 jam ini akhirnya ditutup kembali dengan doa.

Pengalaman yang penulis dapatkan setelah mengikuti Geladi Hominisasi ini sangatlah berharga dan bermanfaat. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa jadi lebih memahami mengenai perbedaan yang ada dan juga lebih mengenali kebudayaan daerah sendiri maupun daerah-daerah lain. Peserta juga akan lebih sadar untuk mempertahankan kebudayaan yang dimiliki.

Setelah mengikuti Geladi Hominisasi, penulis menyadari bahwa kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara ini sangat diperlukan, karena dalam memajukan suatu bangsa, diperlukan pemikiran yang logis dari warga negaranya agar semua dapat berjalan dengan lancar. Dengan pemikiran yang logis, tiap warga negara akan lebih baik dalam menyikapi suatu permasalahan ataupun ancaman bagi negara tersebut. Bahasa juga sangat penting untuk diperhatikan, dilihat dari beragamnya bahasa yang digunakan di Indonesia ini, kita harus tetap melestarikannya agar bahasa-bahasa yang ada tersebut tidak akan punah, namun kita juga harus menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh penulis setelah mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi ini, salah satunya adalah wawasan yang semakin luas mengenai kebudayaan-kebudayaan dan juga bahasa yang ada di Indonesia. Serta saya juga bisa belajar untuk menjadi manusia yang memiliki kemampuan untuk berpikir secara logis. Dari Geladi Hominisasi ini juga, penulis belajar lebih baik untuk bisa berbicara di depan umum.

Sebagai mahasiswa Manajemen, pembelajaran ini akan sangat berguna khususnya untuk melakukan presentasi yang lebih baik. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa sebagai warga negara yang baik, dapat dimulai dengan banyak bertanya dan mendengarkan. Selain itu, perbanyaklah latihan agar kemampuan yang dimiliki akan semakin meningkat.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun