Mohon tunggu...
Dian Fahrina
Dian Fahrina Mohon Tunggu... Musisi - Din_fahrin

Senja_pagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan Belajar Siswa Daring di Desa Tambakrejo: oleh Mahasisiwi Unipdu

8 September 2020   06:51 Diperbarui: 8 September 2020   10:27 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam masa pandemi saat ini, mahasiswa Unipdu Jombang dituntut untuk melaksanakan pengabdian masyarakat secara mandiri dan dilakukan di daerah masing-masing atau sesuai dengan tempat domisili. Dengan demikian, saya berinisiatif untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di daerah tempat tinggal saya yaitu desa Tambakrejo, lebih tepatnya di dusun Tambakberas Timur Jombang. 

Berdasarkan analisis saya terhadap masyarakat, banyak masalah yang timbul dalam diri mereka mengenai penerapan belajar online. Belajar online merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan jarak jauh atau yang biasa disingkat dengan istilah BJJ (Belajar Jarak Jauh). Hal tersebut ditunjukkan pada peraturan baru dari pemerintah karena kondisi yang mengharuskan seseorang untuk tetap di rumah saja, sehingga mau tidak mau masyarakat harus menerima pernyataan tersebut dengan lapang dada.

Adapun peran saya kepada masyarakat adalah mendampingi belajar online terhadap siswa-siswi tingkat dasar dan menengah pertama. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 7 hari, terhitung sejak tanggal 18-27 Agustus 2020 (terpotong tiga hari karena libur), dimulai dari pukul 09.00-selesai. kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, tempat pertama dirumah siswa daring dan tempat kedua, di balai desa Tambakrejo. Jumlah partisipasi sebanyak 10 anak.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa daring lebih terkontrol dalam proses pembelajarannya serta membantu menguatkan materi yang telah diberikan oleh guru mereka. Kegiatan ini juga memiliki manfaat baik bagi anak maupun orang tua, yaitu dapat menguatkan kesadaran mereka terhadap dampak dalam pendidikan serta mengurangi beban mereka dalam pembelian kuota internet karena selama pendampingan, mereka belajar menggunakan WiFi.

Pada hari pertama, saya mendampingi mereka belajar, menyimak tugas hafalan serta memberikan penjelasan terhadap materi yang belum mereka fahami. Begitu juga dengan hari kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Pada hari keenam, saya memberikan penguatan kepada mereka agar ilmu yang mereka peroleh dapat memberikan hasil yang maksimal. 

Sedangkan pada hari terakhir pendampingan yaitu hari ketujuh, saya memberikan permainan yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi mereka, yaitu games "siapa cepat, dia dapat". Cara memainkan games tersebut adalah saya telah menyediakan tempelan kertas yang berisi berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah mereka pelajari. 

Setelah itu, siapa yang sudah tau jawabannya langsung angkat tangan. Jika jawaban itu benar, anak tersebut akan mendapatkan reward. Jika jawaban itu salah, maka pertanyaan akan saya lempar ke teman yang lain. "Saya merasa terbantu dengan adanya pendampingan belajar selama pandemi ini". Ujar salah satu siswa.

Nama: Dian Fahrina

NIM: 1117004

Prodi: PAI

#KPMMandiriUnipdu2020#UnipduJombang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun