Mohon tunggu...
dian equanti
dian equanti Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Geografi

Menggemari isu Lingkungan, dan Kependudukan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Aloe Vera Kalimantan Barat, Komoditas Perkebunan Potensial Belum Digarap Optimal

7 Januari 2022   07:05 Diperbarui: 7 Januari 2022   07:07 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Aloe Vera Center Pontianak  (https://pertanian.pontianakkota.go.id/)

Setiap orang yang baru tiba di Kalimantan Barat akan menyaksikan pemandangan hijau ketika melintasi perjalanan ke luar wilayah Kota Pontianak. 

Lepas menyeberang Sungai Kapuas menuju Siantan yang menjadi urban fringe sebagai perluasan perkembangan ibu kota provinsi, lalu terus menuju Kabupaten Sanggau, kita akan melihat hamparan perkebunan monokultur dalam luasan masif. Perkebunan sawit.  

Dari udara, melalui Google Earth jenguklah Kalimantan Barat via citra udara, akan tampak pola larik-larik baris perkebunan skala luas di Kabupaten Ketapang, daerah bagian selatan ke tenggara. 

Perkebunan sawit yang dibudidayakan sejak tahun 1970-an di Kalimantan Barat telah menjadi tumpuan ekonomi. Hingga kini, perkebunan menjadi sektor andalan Kabupaten Sanggau dan Ketapang.

Di tahun 2015 lalu, perkebunan kelapa sawit menjadi kambing hitam atas bencana asap nasional. Musim hujan tiba, kekisruhan nasional tentang asap terlupakan seperti biasa. Dan kerusakan spons alam tanah gambut tak bisa kembali pasca pengeringan paksa akibat kebakaran guna pembukaan lahan. 

Di tengah keluhan menurunnya harga TBS (tandan buah sawit) seiring berkurangnya permintaan CPO oleh negara importir yaitu Republik Rakyat Tiongkok dan India, pendapatan dari perkebunan sawit tak lagi sebaik tahun-tahun sebelumnya.

Daerah yang mengandalkan sumber daya alam sebagai penggerak roda ekonomi akan mudah terguncang saat harga komoditas barang mentah merosot. Untuk itu perlu upaya meningkatkan nilai tambah produk bahan mentah tersebut dengan mengkaitkannya ke sektor industri.

Komoditas perkebunan yang potensial lain sebenarnya cukup banyak. Misalnya durian, pisang kepok, lada putih (sahang dalam bahasa lokal), nanas dan aloe vera. 

Aloe vera sudah banyak dikenal secara luas sebagai bahan baku kosmetik. Daging buahnya bersifat astringent alami yang dapat menyejukkan, diyakini dapat meredakan gejala panas dalam. 

Sebagai metode pengobatan luar, mengoleskan lendir aloe vera dapat membantu penyembuhan luka pada kulit terbakar, juga dikenal luas sebagai penyubur rambut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun