Fitri si Pemberani

Pada pertengahan Desember tepat nya pada tanggal 19 hari Sabtu di pondok pesantren Al Kautsar ada santriwati yang bernama  Fitri  ia adalah santriwati kelas 3 MA. Pada malam hari ia sedang bergadang bersama temannya yaitu Faizah. 

Ketika itu Fitri dan Faizah sedang membereskan baju-baju untuk besok acara PPM ( Praktek Pengenalan Masyarakat). Faizah bertanya kepada Fitri "fit besok berangkat jam berapa ya ?  "Fitri pun menjawab" kayaknya  jam delapan deh, eh Faizah kamu udah ke Hamam belum?" Tanya Fitri kepada Faizah. 

" Ana udah ke Hamam tadi emang kamu belum ke Hamam ?" Jawab dan tanya Faizah kepada Fitri."  Aku tadi udah ke hamam tapi aku mau mencuci kemasan sabun soal nya kemasannya kena sabun yang bocor. Ya udah deh aku sendirian aja ." Jelas Fitri. "Oke, deh." Jawab Faizah.

Berjalan Fitri ke kamar mandi yang ada di lantai 2. Ketika Fitri sedang di kamar mandi, kamar mandinya itu di paling ujung karena kamar mandinya yang paling ujung bersih, Masuklah Fitri kedalam kamar mandi tetapi pintunya tidak di tutup karena Fitri takut. 

Kemudian ia mendengar suara orang yang sedang berjalan ke arah kamar mandi di sebelah nya dan Fitri masih melanjutkan aktivitasnya yaitu mencuci kemasan sabun. 

Fitri pun keluar dari kamar mandi ketika itu ia melihat ada laki-laki didalam kamar mandi yang terbuka dan mereka pun saling bertatapan hingga Fitri shock. Dalam batinnya " kenapa ada laki-laki di kamar mandi asrama putri ?". Fitri pun langsung berteriak " Heii keluar gak!!" Beberapa kali ia mengatakan itu, kemudian laki-laki itu pun keluar. 

Dan Fitri pun penasaran dengan muka laki-laki berbaju Hoodie sweater itu . Fitri menarik tudung Hoodie nya tetapi laki-laki ber-hoodie ini malah kabur dan lari hingga ia tergelincir dan lari lagi. Seketika itu Pun Fitri langsung lari mengejar laki-laki tersebut dan ia pun teriak sekencang-kencangnya "mamang Hoodie !!".  

Seketika santri lain langsung terbangun sampai ustadzah pun terbangun . Fitri mengejar laki-laki itu tetapi laki-laki ber-hoodie itu cepat sekali hingga Fitri tidak dapat mengejar laki-laki ber-hoodie tersebut. 

Pada malam tersebut laki-laki menjadi orang dalam pencarian. Ustadz dan ustadzah pun langsung menanyakan bagaimana kejadiannya kepada Fitri. Seketika itu nama Fitri menjadi terkenal dan Fitri sekarang lebih terkenal dengan Fitri si pemberani tetapi ia memiliki trauma.