Mohon tunggu...
Dian New
Dian New Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep Distribusi Menurut Madzhab Iqtishoduna

27 Februari 2018   08:10 Diperbarui: 27 Februari 2018   09:04 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Madzhab iqtishaduna dipelopori oleh Baqir As-Sadr dengan bukunya iqtiahaduna (ekonomi kita). Madzhab ini berpendapat bahwa ilmu ekonomi tidak bisa sejalan dengan islam. Ekonomi tetap ekonomi, dan islam tetap islam. Keduanya tidak akan pernah bisa disatukan, karena keduanya berasal dari filosofi yang saling kontradiktif.

Dalam konsep islam, ada dua kegiatan ekonomi yang penting menurut Sadr (iqtishaduna), kegiatan  produksi dan kegiatan distribusi. Dalam proses produksi manusia banyak berhubungan dengan alam, sedangkan proses distribusi, Sadr khawatir dengan manusia, dengan siapa ia menetapkan hubungan tersebut. Tidak seperti Marxisme yang menetapkan hubungan tak terhindarkan antara dua kegiatan tersebut, Sadr mengamati bahwa islam dalam masalah konsumsi dan distribusi berdiri sendiri satu sama lain. Karena islam memandang kehidupan sosial dengan bentuk yang berbeda sebagai ungkapan kebutuhan manusia, bukan hasil dari berbagai bentuk produksi (seperti prinsip Marksisme).

Kekayaan ekonomi yang pertama adalah sumber daya alam. Distribusi kekayaan alam yang tidak adil dalam ekonomi dimulai dengan masalah kepemilikan sumber daya alam. Karena itu,prinsip kapitalisme dan sosialisme tidak cocok diterapkan pada masyarakat.  Dalam prinsip  kapitalisme memfokuskan kepentingan individu daripada kepentingan masyarakat. Sementara sosialisme mengedepankan masyarakat darpada kepentingan individu. Namun, islam menetapkan kerangka seperti didtribusi untuk masyarakat islam yang menjamin penghormatan terhadap hak individu maupun hak masyarakat. Dalam rangka untuk mengembangkan teori distribusi sumber daya alam dalam islam, Sadr mengembangkan teori distribusi sumber daya tersebut. Dia membangun teori distribusi melalui dua tahap, tahap pra produksi dan tahap pasca produksi.

Tahap pra produksi

Dalam membahas ini 'status kepemilikan' sumber daya alam, Sadr membagi sumber daya alam menjadi empat kategori, yakni tanah, bahan mentah (sumber daya alam) di dalam tanah, air, dan sumber daya lain (produk laut, sungai, buah-buahan)

Beberapa hal yang perlu disebutkan :

Kepemilikan oleh Negara adalah jenis kepemilikan yang paling sering, meskipun hak pakai dapat diperoleh dari Negara.

Kepemilikan swasta hanya diizinkan di dalam sejumlah kecil keadaan :

Tanah yang digarap di wilayah penduduk yang menerima islam melalui dakwah atau sukarela;

Bila ditetapkan di dalam perjanjian;

Mineral tersembunyi yang memerlukan usaha untuk mendpatkannya, dan hanya sejauh mineral yang digali saja serta hanya seluas are pertambangan saja;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun