Mohon tunggu...
FDY81
FDY81 Mohon Tunggu... Administrasi - FDY81

FDY81

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati dan Ilusi

19 Februari 2020   19:43 Diperbarui: 19 Februari 2020   19:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin dirimu cuma ilusi yang berada dalam khayalan

Terkungkung dalam halusinasi dunia maya

Terasa nyata namun terpenjara dalam ingatan

Namun terus meracau mengacau rasa

Malam pun telah merambat turun 

Berbalut kabut menyerupai asap

Andai malam mampu menghalau resah yang mendekap ibarat bayangan

Bulan mungkin akan tersenyum tak lagi meratap

Perlahan waktu akan beringsut meninggalkan rasa

Rasa yang menyusup tak sengaja di sela ruang hampa tak bertuan

Mungkin ketika jiwa mampu meraih kewarasan sebuah logika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun