Mungkin dirimu cuma ilusi yang berada dalam khayalan
Terkungkung dalam halusinasi dunia maya
Terasa nyata namun terpenjara dalam ingatan
Namun terus meracau mengacau rasa
Malam pun telah merambat turunÂ
Berbalut kabut menyerupai asap
Andai malam mampu menghalau resah yang mendekap ibarat bayangan
Bulan mungkin akan tersenyum tak lagi meratap
Perlahan waktu akan beringsut meninggalkan rasa
Rasa yang menyusup tak sengaja di sela ruang hampa tak bertuan
Mungkin ketika jiwa mampu meraih kewarasan sebuah logika
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!