Mohon tunggu...
Diana Setyowati
Diana Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Nasional

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Film

Ramainya Antusiasme Masyarakat dalam Tayangnya Film KKN Desa Penari Setelah Sempat Dua Kali Penundaan Penayangan

11 Juli 2022   20:24 Diperbarui: 11 Juli 2022   20:38 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Beberapa tahun lalu, tepatnya pada tahun 2019 masyarakat Indonesia digemparkan dengan adanya laporan peristiwa supranatural  yang dialami oleh sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKN di  sebuah desa di Jawa Tengah. Karena ramainya respon masyarakat terhadap peristiwa tersebut sehingga akhirnya seorang sutradara film Indonesia Manoj Punjabi mengangkat peristiwa tersebut untuk menjadi film agar masyarakat dapat merasakan lebih nyata mengenai hal-hal yang terdapat dalam kejadian kkn tersebut.

Pada awal kemunculan artikelnya di sebuah thread twitter, peristiwa kkn tersebut sangat ramai dibicarakan oleh masyarakat bahkan banyak public figure Indonesia membuat konten mengenai peristiwa kkn tersebut. Banyak pula masyarakat yang berspekulasi mengenai daerah tempat dilakukannya kegiatan kkn tersebut hingga mencari tau mengenai siapa saja mahasiswa tersebut serta universitas asal mereka.

Tanggal 3 April 2022, Film KKN Desa Penari akhirnya resmi ditayangkan diseluruh bioskop di Indonesia. Penayangan KKN Desa Penari ini telah ditunda selama dua tahun lamanya dengan berbagai alasan yang telah Manoj Punjabi katakan dalam beberapa wawancara terdahulu mengenai Film KKN Desa Penari.

Masyarakat menyambut dengan sangat antusias saat akhirnya KKN Desa Penari ditayangkan. Selain karena faktor penundaan penayangan, masyarakat juga senang karena alur cerita yang ringan dan menarik sehingga dapat menjadi hiburan bagi penonton. 

Film KKN Desa Penari juga terdapat unsur budaya didalamnya dimana dikisahkan sekelompok mahasiswa tersebut melanggar atau tidak mematuhi aturan adat istiadat yang ada didaerah tersebut sehingga menimbulkan kemarahan Badarawuhi yang merupakan sosok siluman penunggu tempat tersebut yang akhirnya menjadi malapetaka bagi seluruh mahasiswa yang melakukan kkn di desa tersebut.

Dalam penayangannya, KKN Desa Penari mengeluarkan dua versi sekaligus yaitu versi uncut dan versi cut. Perbedaan kedua versi tersebut ialah versi uncut menampilkan seluruh tayangan tanpa ada pemotongan adegan dewasa, sedangkan versi cut merupakan versi penayangan dimana didalamnya tidak terdapat adegan dewasa sehingga anak-anak juga dapat ikut serta menyaksikan film horror tersebut.

Saat hari pertama penayangan, MD Entertainment berhasil menjual sebanyak satu juta tiket bioskop. Tingginya angka penjualan tiket terus terjadi sepanjang jadwal penayangan KKN Desa Penari. 

Dilaporkan bahkan tidak jarang masyarakat yang ingin menyaksikan film tersebut tidak dapat membeli tiket bioskop untuk film tersebut baik secara online maupun offline karena tingginya antusiasme masyarakat sehingga tiket Film KKN Desa Penari cepat sekali habis terjual.

Kemudian untuk menambah usaha pemasaran Film KKN Desa Penari, MD Entertaiment membuat sebuah wahana rumah hantu KKN Desa Penari yang bertempat di pusat perbelanjaan FX Sudirman, wahana rumah hantu tersebut dibuka sejak tanggal 7 Mei hingga 5 Juni 2022. 

Tak kalah ramai peminatnya dengan filmnya, pengunjung yang datang ke rumah hantu tersebut diperkirakan sebanyak 1.200 hingga 1.500 orang setiap harinya.

Hal tersebut semakin menunjukan betapa besar rasa antusiasme masyarakat Indonesia dalam seluruh proses penayangan Film KKN Desa Penari yang juga telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sejak awal pandemi virus covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun