Di masa yang serba canggih dan modern ini, tidak bisa dipungkiri bahwa semua manusia membutuhkan energi tanpa terkecuali. Ibaratnya semua orang butuh makan untuk mendapatkan energi. Jika tanpa ada energi, maka semua aktivitas manusia akan terhambat.
Salah satu sumber energi terbesar untuk keberlangsungan hidup manusia adalah matahari yang menghasilkan panas atau kalor.
Semua orang membutuhkan energi, salah satunya ialah gas bumi yang secara konsisten didistribusikan oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) demi mendukung kebutuhan bakar masyarakat dan pelaku industri. Kebutuhan manusia semakin dipermudah dengan adanya energi seperti energi listrik dan energi kalor.
Energi tersebut dimanfaatkan untuk kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari contohnya menggunakan kompor untuk memasak, menggunakan setrika untuk menyetrika, menonton dengan televisi, dan sebagainya.
Semakin banyak energi yang digunakan semakin menipis juga sumber energi yang kita perlukan. Sumber energi seperti energi listrik dibuat dari batubara dan fosil-fosil ratusan silam.
Perlu adanya pemanfaatan energi untuk pengguna energi agar menghemat energi dimasa yang akan datang. Hubungan energi dengan kehidupan manusia layaknya kebutuhan penting yang tidak dapat dipisahkan.
Jika mengalami kelangkaan energi maka manusia harus mencari alternatif lain untuk mendapat energi lagi.
Dengan begitu diperlukan inovasi terbaru untuk menciptakan energi baru sebagai pencegahan terjadinya krisis energi dimasa yang akan datang.
Beberapa ahli telah menemukan dan memperkenalkan sumber-sumber energi alternatif yang berpotensi menggantikan peran fosil di masa yang akan datang seperti energi matahari, air, angin, kelautan, biomassa, dan panas bumi yang tentunya ramah lingkungan.
Energi alternatif tersebut belum dapat dikembangkan oleh seluruh negara yang ada di dunia secara bersamaan karena disebabkan oleh beberapa faktor, seperti biaya instalasi yang lumayan mahal, kurang bisa diandalkan dikarenakan tergantung dengan kondisi alam, belum dapat dioperasikan secara efisien karena beberapa energi alternatif masih dalam tahap pengembangan, dan penggunaan energi alternatif belum didukung oleh sarana penunjang.
Dengan beberapa faktor tersebut harusnya kita sama-sama saling menghemat dan menyadari kemungkinan bahaya-bahaya yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
