Petualangan baru seorang calon Broadcaster. Pada kamis 03 Mei 2018, kampus Akademi Televisi Indonesia (ATVI) menyelenggarakan kegiatan rutin setiap tahun pada Mahasiswa semester 2 yaitu Hunting Fotografi.
Kegiatan Hunting Fotografi ini merupakan ajang pembelajaran bagi setiap Mahasiswa untuk bisa mengenal lingkungan luar lebih luas, seluruh  Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut di tuntut untuk bisa peka terhadap lingkungan Masyarakat, fokus terhadap objek foto yang diambil, bisa berkomunikasi dengan baik dan mencari informasi di setiap tempat yang di jejakinya. Perjalanan kali ini Mahasiswa ATVI menggunakan jasa travel dari Kedai Travel untuk memandu perjalanan selama di Cirebon dan Kuningan.
Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan, merupakan 2 kota yang akan di jelajahi oleh Mahasiswa ATVI. Kota cirebon bagi beberapa orang dikenal dengan Kota Ziarah, belum banyak yang tahu tentang keindahan alam dan pariwisata di sana. tapi itulah tantangan untuk seorang calon Broadcaster, memberi informasi bahwa Kota Cirebon merupakan Kota indah yang tidak boleh dilewatkan bagi para wisatawan.
Selama 4 hari 3 malam seluruh Mahasiswa ATVI Semester 2 akan berjelajah mengelilingi Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan, dengan peralatan seperti Kamera, Tripot, Lensa dll Mahasiswa ATVI siap menjalankan tugasnya selama di sana, perjalanan dari Jakarata ke Cirebon menggunakan Kereta Api Indonesia Argo Muria Kelas Eksekutif (Stasiun Gambir – Stasiun Cirebon). Selama di Cirebon kita menginap di Hotel Ibis Budget.
Lokasi pertama yang akan dijelajahi adalah Taman Budaya Hati Tersuci, yang berada di Jalan Dukuh Semar No 34, kecapi, kesambi, Kota Cirebon. Taman Budaya Hati Suci merupakan salah satu destinasi wisata rohani yang ada di Cirebon, di sana juga terdapat Gereja Santa Maria dan Taman Do’a Bunda Maria yang berfungsi untuk beribadah umat Katolik.

Bukan hanya orang  yang beragama Katolik saja yang boleh masuk tapi juga dari semua agama, suku dan budaya, Taman Budaya ini sangat terbuka untuk siapapun yang ingin sekedar berwisata atau berdo’a. Pak Wempi menceritakan, ada 3-4 orang remaja yang setiap malam jum’at selalu datang berkunjung ke Taman Do’a Bunda Maria, menurut penuturan pak Wempi, Remaja tersebut ternyata beragama Islam, mereka datang ke Taman Budaya untuk mencari sosok Siti Maryam yang merupakan Ibu dari Nabi Isa a.s. Menurut remaja tersebut sosok Siti Maryam ini ada  pada patung  Bunda Maria yang merupakan ibu dari Yesus.
Lokasi kedua ini merupakan salah satu tempat sakral di Cirebon, yaitu Keraton Kesepuhan yang berlokasi di Jalan Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

 Gerabah Sitiwinangun. Merupakan lokasi ketiga yang akan dijelajahi Mahasiswa ATVI. Gerabah Sitiwinangun ini merupakan sebuah Desa Gerabah di  jalan Moh. Ramdan No.16, Jamblang, Kota Cirebon. Seluruh warganya dahulu adalah pengrajin Gerabah.

Lokasi keempat dari petualangan ini adalah Pusat Batik Trusmi, yang berada di Jalan Raya Trusmi Kulon No. 148, Weru Lor, Cirebon. Batik Trusmi merupakan pusat pengerajin batik andalan kota Cirebon. Di kampung ini terdapat banyak pembatik dari batik tulis sampai batik cetak. Para pembatik di sini ada yang menjadikan rumahnya sebagai tempat membatik, ada juga yang di jadikan toko batik. Lingkungan di sana terlihat cukup padat tapi masih sangat asri karena banyaknya pohon-pohon besar yang membuat kampung trusmi terlihat rindang.

Lokasi berikutnya yaitu Tempat Pelelangan Ikan, Bondet. Disinilah jiwa Broadcaster setiap Mahasiswa di uji. Lokasi TPI Bondet ini berada di desa Mertasinga, Gunungjati, Cirebon. Untuk mencapai TPI Bondet ini tidak bisa menggunakan mobil besar atau bis, tetapi seluruh Mahasiswa harus berjalan kaki sejauh 5 KM untuk bisa sampai lokasi. Mental, fisik dan insting setiap Mahasiswa sangat di uji, kita melewati pesisir laut dengan pemandangan barisan kapal-kapal nelayan.

Lokasi menarik lainnya yaitu Pantai Kejawanan yang berada di Pegambiran, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Saat berada di sini Mahasiswa dituntut untuk mengambil keindahan Sunrise Kota Cirebon.

Bagian dari keindahan Kota Cirebon lainnya ada di Keraton Kanoman yang berada di Jalan Winaon Kampung Kanoman No. 40, Kanoman, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Sama seperti keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman juga merupakan bagian dari Kesultanan Cirebon. Yang terkenal dari Keraton ini adalah Tari Topengnya. Tari topeng di keraton ini sangat menarik, gerakannya sangat lincah dan energik. Tari Topeng ini juga menggambarkan unsur kehidupan manusia dari masa manusia baru dilahirkan sampai tua.

Keraton Kanoman ini juga sangat identik dengan warna putih yang menghiasi setiap bangunan-bangunan Keraton, letaknya juga berada di dalam sebuah pasar, jika ingin kesana kita harus melewati pasar terlebih dahulu.
Lokasi terakhir yang merupakan tempat wisata yang cukup terkenal di Kota Cirebon ini adalah Goa Sunyaragi yang terletak di Jalan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon.

Kabupaten Kuningan. Jarak dari Kota Cirebon ke kuningan kurang lebih 34,4 KM yang apabila dihitung dengan hitungan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Di Kabupaten Kuningan ini seluruh Rombongan ATVI akan mengunjungi 2 tempat bersejarah yang sampai sekarang menjadi salah satu tempat favorit masyarakat sekitar untuk menunjungi tempat tersebut.
Lokasi pertama di kuningan ini yaitu Situs Purbakala Cipari yang berada di Jalan Taman Purbakala Cipari, Winduherang, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan tempat ditemukannya situs peninggalan megalitik di Kabupaten Kuningan. Situs ini diduga sebuah desa permukiman purbakala dengan karakateristik peninggalan bangunan megalitik, seperti kubur batu dan menhir.

lokasi berikutnya masih dengan dinginnya Kuningan, yaitu ke Gedung perjanjian Linggarjati yang berada di Jalan Linggarjati, Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Gedung Perjanjian Linggar Jati ini merupakan tempat diadakannya perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintahan Belanda pasca perang kemerdekaan.

Itulah beberapa tempat yang dikunjungi Mahasiswa ATVI dalam program tahunan kampus yaitu Hunting Fotografi, ajang ini dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk melatih mental, fisik sekaligus jiwa Broadcaster mereka dan tulisan ini menjadi alasan bahwa Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan wajib di jelajahi oleh para wisatawan. Di Cirebon dan Kuningan ini juga jauh dari padatnya lalu lintas.
Setiap daerah memiliki keunikannya masing-masing, Kota Cirebon dan Kuningan contohnya? Dibalik Rebon dan Batik Mega Mendungnya yang terkenal ada sisi lain dan keindahan dan pariwisata yang wajib di kunjungi saat pergi ke Cirebon dan Kuningan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI