Mohon tunggu...
Global Volunteer
Global Volunteer Mohon Tunggu... International Relations Students at University of Jember

Sharing experiences and stories from our volunteer journey in Mang Den and Bảo Lộc, Vietnam!

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pesona Mang Den: Kota Sejuk di Kaki Pegunungan Vietnam

18 September 2025   21:46 Diperbarui: 18 September 2025   21:46 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun Pa Sy, ikon wisata alam Mang Den, dikenal dengan pemandangan hijau rimbun dan aliran air yang menyejukkan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Author: Diana Laili Nur F.

Kota Mang Den di Vietnam memiliki suasana yang sejuk berkat letaknya di kaki pegunungan. Berbeda dengan kota besar pada umumnya, Mang Den masih dalam tahap pembangunan. Di sini, jarang ditemui gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan modern, atau jaringan minimarket yang melimpah. Sebagian besar wilayahnya masih berupa hamparan alam. Hal ini pula yang menjadikan Mang Den dikenal sebagai pusat wisata berbasis alam. Banyak investor maupun warga lokal membangun vila dan destinasi wisata karena kekayaan alamnya yang melimpah dan indah, berbeda dengan kota lain di Vietnam.


Bagi pecinta alam, Mang Den adalah surga kecil. Kota ini memiliki tujuh danau, tiga air terjun, hutan yang luas, perkebunan, area pertanian, serta pagoda di kawasan pegunungan. Datang ke Mang Den seperti membuka lembaran petualangan baru. Salah satu pengalaman berkesan kami adalah berkunjung ke air terjun paling populer di kota ini, yaitu Air Terjun Pa Sy.

Dalam bahasa lokal, Pa Sy berarti "tiga aliran yang menyatu". Air terjun ini terletak di tengah hutan rimbun dengan pemandangan yang menakjubkan. Posisi air terjunnya berada di lembah, sehingga pengunjung perlu menuruni tangga dari pintu masuk yang berada di atas. Tangga yang cukup curam justru memberi kesan petualangan, seakan sedang melakukan hiking ringan sebelum sampai ke pusat air terjun. Sesampainya di bawah, suasananya semakin hidup, banyak wisatawan hingga fotografer ramai mengabadikan momen di depan aliran air yang deras.


Selain panorama alam, kawasan sekitar Pa Sy juga dipenuhi pedagang kaki lima yang menjajakan hasil kebun maupun makanan lokal. Host family kami bahkan turut menjual stroberi dari kebunnya di sekitar area air terjun, terutama saat akhir pekan ketika pengunjung membludak. Kehadiran wisatawan jelas membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas wisata di kawasan ini.


Kami juga berkesempatan mencicipi kuliner khas Mang Den, yaitu Ga Nướng Cơm Lam. Hidangan ini berupa ayam panggang berbumbu sederhana, dengan cita rasa khas pegunungan. Keistimewaannya terletak pada pasangan nasi ketan (cm lam) yang dimasak di dalam tabung bambu menggunakan air kelapa. Proses memasak inilah yang memberi aroma harum sekaligus rasa unik pada nasi ketan. Perpaduan ayam panggang yang gurih dengan nasi ketan yang lembut dan sedikit manis menjadi kombinasi sempurna, dan menurut kami wajib dicoba jika berkunjung ke Mang Den.

Hidangan khas Mang Den: ayam panggang
Hidangan khas Mang Den: ayam panggang "Ga Nướng" dipadu dengan nasi ketan "Cơm Lam". (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Mang Den adalah kota yang menawarkan kesejukan, petualangan, dan pengalaman kuliner yang otentik, setiap sudutnya menyajikan keindahan yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang datang.

Referensi: Discover Mang Den: Vietnam's Awakening Paradise. Vietnam Tourism. Retrieved September 17, 2025, from https://vietnam.travel/things-to-do/discover-mang-den-vietnam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun