Mohon tunggu...
Diana Arnita
Diana Arnita Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Akuntansi

Syukuri Jalani Nikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang Kemana?

16 Juli 2019   19:23 Diperbarui: 16 Juli 2019   19:27 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Purnama dihari ke dua
Lagi dan lagi aku berpayung sepi beralas hampa
Seperti dia yang sudah menjadi lalapan para melata
Hilang lenyap sudah tak bersua
Seperti inilah purnama malam ini
Tak ada lagi kehangatan
Tak ada lagi kebahagiaan
Apalagi candaan dan gurauan
Semua lenyap seiring hembusan angin yang terus menyapu tanpa peduli
Janji bahagia yang pernah terucap
Kini tak lagi bisa menjadi nyata
Karena purnama yang nyata sudah hilang
Tak ada sepiring mie dan secangkir teh hangat yang menemani raga
Hanya desiran kecoa dan rengekan tikus meronta kelaparan
Hilang kemana purnama itu?
Ke hutan belantara?
Ke danau mati?
Atau ke angkasa luar?
Sungguh purnama kini hanya hiasan langit semata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun