Mohon tunggu...
Diana Lieur
Diana Lieur Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma orang biasa

No matter what we breed; "We still are made of greed"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencium Aroma "Sara" di Dekatku

22 April 2017   08:23 Diperbarui: 22 April 2017   21:00 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Tunda lah dulu pakaian setengah bersih itu sayang
Duduk kemari sebentar saja, biar ku ceritakan kisah tanpa judul ini

Dari awal kisah ini memang sengaja tak ku beri judul,
Karena bukan berasal dari kisah sedih apalagi romansa yang menjadi pilu
Tak ada bunga, cincin berlian atau belati dibalik bahu
Hanya ada canda, tawa dan sapa setiap bertemu

Singkat cerita kami berpisah tak jauh dengan banyak sebab
Bukan, bukan karena kami tak saling cinta. Sudah ku bilang ini bukan kisah romansa yang berubah menjadi pilu

Terhitung kiranya 3 tahun lebih tak jumpa
Namun canda, tawa dan sapa itu masih ada dalam bentuk digital
Masih sempat juga ditanya olehnya kabar dan kuliah ku kemarin
Ah bukan kemarin, tapi kemarin lusa, ah bukan, mungkin sebulan lalu, ah aku lupa kapan itu
Karena yang ku ingat jelas tentang kemarin adalah,

"Jiwa ragaku tak selaras
Pun iman dan asalku diributkan
Tujuanku tak sejalan serta penuh niat buruk
Aku berbeda dan,
Aku bukan lagi bagian dari kesatuan".

Dalam tulisan digital kawanku yang ku baca kemarin, seusai melepas lelah diperjalanan pulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun