Mohon tunggu...
Diana Ellyza Ema
Diana Ellyza Ema Mohon Tunggu... Freelancer - Master of Edutech Alumni

Belajar, Menulis, dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Growth Mindset And Learning 5.1

22 Juli 2022   20:14 Diperbarui: 22 Juli 2022   20:27 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insight yang luar biasa untuk sharing ilmu kali ini, masih di serial lecture 20 dari Pusdiklat Kemesetneg bersama Deputi bid. SDM, TIK BUMN bapak Alex Denni dengan topik "Growth Mindset and Learning 5.1".

He said "we cant predict the future, but the best way to predict the future is create"

Kalo dulu mungkin th 2000-an ditanya "mending lupa bawa dompet apa hp? Pasti jawab lupa hp krn isi dompet penting semua". Kalo sekarang dengan pertanyaan serupa maka jawabannya beda yakni mending lupa bawa dompet. Kenapa? Karena HP (smartphone) yg sekarang itu udah memiliki fitur flexible untuk memenuhi kebutuhan. Emang iya? Contohnya : 1) pesen transport pake app bayar pake ovo, gopay, dana, dsb. 2) Belanja ga ribet tinggal klik app marketplace, scroll, ok, bayar, klik, barang sampe rumah. 3) Transaksi bulanan pln, pdam dsb via app, klik bayar, selesai. Dan banyak app lainnya.

Kalo semua udah berbasis digital, artificial intelegence, dan machine learning. Lalu, bagaimana peran manusia? Mulai dari mana mengubahnya? Bagaimana pekerjaan masa depan?

Nah, konsep growth mindset yg disampaikan oleh pak Alex disini adalah dorongan dalam diri untuk belajar secara berkelanjutan, belajar bagaimana belajar, belajar bukan karena disuruh tapi karena butuh, dan hasil belajar itu dijadikan sebagai lingkar pengaruh.

Zona nyaman itu muncul ketika ada celetukan "ah saya kan bidangnya ini, mana bisalah belajar bidang itu". Beliau bilang lupakan pemikiran seperti itu alias Fixed Mindset, asal ada kemauan belajar maka pasti bisa. Apalagi di era sekarang ada buanyak banget organisasi yg menawarkan pendidikan dan pelatihan secara gratis, fleksibel, dan mengembangkan keterampilan.

Kalo dalam ranah pendidikan growth mindset bisa muncul dengan menerapkan metode pembelajaran aktif, berbasis pengalaman, dan sosial. Anak didik selain hrs bertanggung jwab atas tugas pendidikan formal, juga dlm prosesnya diberi kebebasan untuk belajar apapun yg akan membekali keterampilan diri untuk menghadapi tantangan masa depan.

Disrupsi teknologi kini memang dibutuhkan ahli-ahli yg pandai membaca data, menganalisis data, membaca bahasa komputer (coding), dan lainnya yg berbasis digital.

Poin utamanya untuk belajar hal tersebut bisa dilakukan oleh siapapun. Kita gatau di masa depan apakah ticket (ijazah) tetap jd yg utama atau akan berubah karena yg dibutuhkan yg lebih terampil, adaptif, dan secara langsung memberi pengaruh dlm organisasi tsb. Jadi, solusinya menciptakan diri yg sudah bersiap terhadap perubahan. Artinya, jangan berhenti untuk terus belajar. Ibarat sebuah gelas, kosongkan sebagian agar bisa terisi lagi dari teko lainnya.

#reminder #sharing #learnhowtolearn

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun