Hari 7
HUMAN INTEREST
Kenapa kamera diciptakan?
Sebagai saksi sejarah
manusia beserta isinya di dunia.
Â
Jelang sore Kita sudah sampai di Parangtritis. Udara berhembus pelan. Adem. Bis yang Kita tumpangi melewati deretan persawahan yang mulai berkurang menjadi perumahan dan  segelintir sepeda tua yang dikendarai pulang. Senyum para orangtua, orang dewasa dan anak-anak di sepanjang perjalanan menyadarkan Kita bahwa negeri Kita masih negeri yang ramah.
"Ris yakin Kita tidur di tepi pantai ini?" Aku menyelidiki niat Irish.
Irish menampakkan senyum manisnya. Anak ini memang cantik. Tapi gak tahu kenapa Aku lebih menghargai persahabatan ini ketimbang Aku pacarin Irish terus berantem dan bubar di tengah jalan lalu Kita musuhan selamanya. Gak enak ngebayanginnya.
"Tenang aja Kan, aku dulu pernah menghabiskan malam di tepi pantai ini bareng ayahku. Jadi bukan hal yang asing buat aku.." perkataan Irish seperti menenangkan.
"Lo jangan lebay Kana...mau di hotel? Memang bujet Kita ada?" Bayu ngeledekin. Aku tutup mulutnya dengan buff. "Sialan bau, hoeekk...!!"