Fotografi kian hari kian ramai sejak memasuki era digital. Kelas-kelas  fotografi tumbuh, kompetisi fotografi tiap tahun tiada absen, komunitas fotografi berkumpul dimana mana.Â
Memasarkan foto kini tidak harus selalu secara konvensional. Kini kita bisa menjual melalui microstok mengikuti job foto secara online. Pemerintah kemudian juga mengatur profesi fotografi melalui sertifikasi baik tingkat pemula hingga mahir.
Lalu bagaimana cara untuk menjadi fotografer profesional no kaleng kaleng? pertama kamu  memantapkan dahulu niatnya alias Innamal A'malu Binniyat. Lalu mulai tanamkan mindset positif kamu terhadap fotografi itu apa? Apakah sekedar hobi hura hura atau ingin berprestasi dan hidup serius di dunia fotografi. Ini sih yang akan mempengaruhi langkah selanjutnya dalam mengarungi dunia fotografi.
Fotografi sendiri saat ini dapat dipelajari secara otodidak melalu praktis hunting mandiri  dan teori online maupun offline atau mendapat pengajaran akademis dari sekolah dan lembaga kursus. Hal penting pertama yang perlu kamu dahulukan adalah berinvestasi pada kamera yang terjangkau dengan kantungmu.Â
Jadi tidak perlu berkecil hati bila kamu hanya memiliki kamera pemula dengan harga murah. Karena kalo saya ditanya kamera yang terbaik itu seperti apa? Jawabannya adalah kamera yang kamu punya.Â
Mulailah belajar step by step dengan kamera yang kamu punya dan nanti pada waktunya pasti kamu memiliki kamera yang lebih compatibel untuk pekerjaan kamu sebagai fotografer profesional. Sadari bahwa dengan memulai dari kamera yang terbatas itu kamu dapat menantang kreatifitas tanpa batasmu.
Nah untuk melengkapi perjalanan karir fotografimu, Â inilah step by stepnya :
1. Mulai beli kamera pertamamu
(saran DSLR atau mirrorless dengan ketersediaan  mode manual biar belajar segitiga eksposur)
2. Bangunlah branding kamu sebagai fotografer dengan media sosial
