Mohon tunggu...
DIAJENG JUWITA NINGRUM
DIAJENG JUWITA NINGRUM Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa IAIN JEMBER

Sikap itu lebih hebat dari pada ucapan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukan Sekadar Nama

20 Maret 2020   12:24 Diperbarui: 20 Maret 2020   12:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mari kita renungkan sejenak, apakah menjadi seorang guru hanya untuk mendapatkan nama dan identitas saja?tentu tidak, menjadi seorang guru adalah langkah awal untuk menjadi seorang pendidik untuk membagi ilmu pengetahuan yang kita miliki untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta mempunyai potensi tinggi sehingga lebih maju dan mampu bersaing dengan negara- negara lain.

Menjadi seorang guru bukan hanya sekedar nama belaka untuk memperoleh identitas suatu profesi, melainkan sebuah tugas yang penuh tanggung jawab tapi begitu mulia karna disitu kita diberi kepercayaan untuk mendidik generasi bangsa, tidak semua orang mampu melakukan tugas mulia ini, bersyukurlah kita jika menjadi salah satu yang terpilih sebagai seorang pendidik , meskipun seorang guru terkadang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.

Guru mengajar merupakan panggilan jiwa yang harus dilakukan dengan ikhlas untuk mengabdi sesama manusia  dengan mendidik, melatih, membimbing yang diterapkan melalui proses belajar - mengajar, tanpa melihat seberapa besar penghasilan yang diperoleh.

Menjadi seorang guru tidak semudah yang kita kira selama ini menjadi seorang guru membutuhkan pengorbanan yang begitu tinggi dan juga mental yang begitu kuat, seorang guru ibarat sebuah kopi, jika kopi tersebut terasa pahit maka kopi itulah yang akan disalahkan dan begitu pula sebaliknya apabila kopi itu terasa manis dan nikmat maka gula lah yang akan dipuji, ia seperti itulah menjadi seorang guru jika siswanya melakukan kesalahan dan berperilaku  tidak baik maka seorang guru yang akan disalahkan karena dianggap tidak mampu dalam mendidik dan apabila murid tersebut berprestasi maka orang tuanya lah yang akan mendapatkan pujian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun