Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Writer, Crafter FB : Diah Woro Susanti Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengais Kenangan Melalui Kulineran Cikini

28 Desember 2021   19:07 Diperbarui: 28 Desember 2021   19:18 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedetik saya tercenung saat tahu event Grebek KPK bakal mengadakan event offline lagi. Tanpa ba bi bu lagi saya langsung daftar. Lalu setelah daftar saya kebat-kebit banget di hati. Kepilih ga ya? Kepilih ga ya? Koq belum ada kabar? Eimm... 

Kalau diingat-ingat, sebenarnya event KPK grebek kulineran ayam serundeng di Pasar Baru baru aja digelar tahun 2020 lalu, beberapa bulan sebelum pandemi datang. Tapi herannya kekangenan saya sama teman-teman dari KPK alias Kompasianer Penggila Kuliner ga bisa lagi saya katakan. 

Padahal nggur mangan thok ya? Ettt... jangan salah. Justru serunya itu lho bisa makan bareng sambil kongkow-kongkow. Buat kita para Blogger yang seringnya ketemu cuma di acara liputan kapan sih bisa ngobrol bebas sampai ketawa-ketawa seru? Bisa diplototinlah sama yang ngundang hihihihi... 

Nah kebetulan event grebek KPK kali ini mau kulineran di sekitar stasiun Cikini. Bagi saya orang Jekardeh yang pernah muda pada masanya, halah, di sinilah surga kekayaan kuliner tempo dulu favorit saya. Dan boleh jadi juga kawasan ini pernah jadi kenangan para orang tua kita saat malmingan dulu hihi...

Tergantung Bujet

Yes, kawasan Cikini lumayan akrab di memori ingatan saya. Di sinilah saya jadi tahu Megaria, bioskop mevvah yang ngetop di era 80-90-an. Pertama kali masuk saya celingak celinguk saking terpesonanya. Katanya gedung bernuansa vintage ini peninggalan Belanda. 

Terus, denger-denger gedung Golkar di depan stasiun Cikini adalah rumah milik DN. Aidit, tokoh PKI. Saya suka banget foto-fotoan di halamannya (plis jangan dicepuin ya hahaha) 

Saya ingat, kalau lagi punya duit biasanya nongkrongnya di AH (baca : American Hamburger). Ini adalah restoran legendaris yang jadi favorit saya di jaman kinyis-kinyis dulu. Biasanya saya memesan nasi goreng atau hamburger. Info aja, di sinilah saya pertama kali mengenal gimana lumernya Black Forrest AH yang berbalut rhum nan lembut di lidah. Katrok dah ah hahaa

Cerita lain lagi nih kalau duit lagi pas-pasan, biasanya saya melipir ke kantin di TIM. Kebetulan AH lokasinya berseberangan dengan pintu masuk TIM. Jadi mau makan di mana ya tergantung bujet hihihi... 

Masih soal bujet, saya juga punya beberapa spot kulineran di depan stasiun Cikini yang jadi favorit saya. Alhamdulillah bareng teman-teman KPK saya bisa mampir lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun