Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Writer, Crafter FB : Diah Woro Susanti Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tiga Langkah Sederhana Capai Net-Zero Emission Mulai dari Diri Sendiri

21 Oktober 2021   08:18 Diperbarui: 21 Oktober 2021   08:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Belakangan saya melihat kegiatan Presiden Jokowi selain meninjau pelaksanaan vaksinasi massal juga menanam mangrove di seluruh Indonesia. Bahkan, melalui kabar terbaru yang saya baru baca, para duta besar dan perwakilan Bank Dunia yang diajak menanam mangrove di Kalimantan Utara pada Selasa 19 Oktober 2o21 lalu mengapresiasi program rehabilitasi mangrove yang terus digalakkan pemerintah Indonesia. 

Mangrove merupakan tanaman yang tumbuh di habitat perairan dengan kadar garam yang tinggi yakni perairan laut. Selain untuk mencegah abrasi dan menjadi pemecah tsunami mangrove juga menyimpan carbon 4-5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan. Dengan demikian mangrove akan berkontribusi pada penyerapan emisi karbon.  

Apalagi negara kita memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Kurang lebih 20 persen dari total hutan mangrove yang ada di dunia. Dengan jumlah hutan tropis terbesar ke-2 di dunia, Indonesia dianggap sebagai paru-paru dunia. Karena sebagian besar oksigen yang dihasilkan berasal dari hutan Indonesia. 

Untuk mencegah krisis iklim dan pemanasan global, dalam komitmennya melalui Paris Agreement Indonesia menargetkan mencapai Net-Zero Emissions (NZE) selambat-lambatnya tahun 2060 . Berbagai tantangan dan risiko untuk mencapai target tersebut bukanlah hal yang mudah. Mulai dari biaya tinggi, teknologi mutakhir, kesiapan SDM yang mumpuni serta kesadaran masyarakat untuk bertansisi ke produk-produk ramah lingkungan.  

Tiga Langkah Penanggulangan Pemanasan Global 

Isu pemanasan global memang sudah bukan hal asing buat kita, namun kita tidak boleh lengah atau meremehkannya karena ada dampaknya yang luar biasa terhadap kelangsungan kehidupan. Sebut saja, seringnya perubahan cuaca dan iklim yang sangat ekstrim, kenaikan permukaan air laut, air tanah cepat menguap sehingga menyebabkan kekeringan, polusi udara dan curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan banjir dan badai. 

Meskipun kita tidak dapat menghentikan pemanasan global, namun setidaknya kita dapat memperlambat dampaknya dengan melakukan langkah-langkah sederhana di kehidupan sehari-hari. Walaupun tidak akan terlihat langsung, tapi jika dilakukan secara terus menerus dan setiap individu sama-sama mau melakukannya bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan akan terlihat perubahannya. 

Saya sendiri telah ikut berusaha menanggulangi pemanasan global dengan melakukan : 

1.  penghematan listrik. 

Penghematan listrik saya lakukan dengan memilih mengganti lampu biasa dengan lampu LED, menyalakan lampu dan AC seperlunya saja, dan mencabut kabel dari stop kontak saat tidak digunakan. Meskipun belum dapat sepenuhnya beralih ke pencucian manual (tidak menggunakan mesin cuci dan AC) namun setidaknya pemborosan tagihan listrik dapat dicegah. Selain itu penghematan konsumsi listrik secara tidak langsung telah mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar gas CO2 dihasilkan dari pembangkit listrik berbahan fosil. 

2. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun