Secara garis besar pencemaran udara disebabkan dua jenis yaitu polutan partikulat yang muncul dari kegiatan industri, transportasi, hingga kebakaran hutan.Â
Dan jenis yang kedua disebabkan oleh gas, seperti CO dari pembakaran tidak sempurna, SO2 dari bahan bakar yang mengandung sulfur, NOx dari bahan bakar yang dibakar dengan oksigen udara, O3, Seperti ;
1. Asap Pabrik
2. Penambangan
3. Kendaraan bermotor
4. Pembakaran Lahan
5. Limbah rumah tangga
Hal yang cukup mengkhawatirkan dari polusi udara yaitu pencemaran udara oleh suatu sumber polutan tidak hanya berpengaruh terhadap daerah terdekat saja, namun juga dapat menyebar ke daerah lain akibat pengaruh cuaca dan angin. Dan sebaliknya, saat kita menjaga lingkungan terdekat maka kita juga ikut menjaga daerah lainnya.
Dan cara untuk mengurangi pencemaran menuru ahli Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Institut Teknologi Bandung memberikan sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran udara.Â
Menurut Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Prof. Puji Lestari, Ph.D langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi sumber polusi, kemudian mengukur level pencemaran yang ditimbulkan. Berikut beberapa cara untuk mengurangi adanya polusi udara ;
1. Mengurangi Emisi
2. Membiasakan soal daur ulang
3. Membiasakan kegiatan yang lebih ramah dilingkungan sekitar
4. Implementasi produk yang lebih baik
5. Pengelolaan limbah yang lebih ramah