Mohon tunggu...
Diah Safitri
Diah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab Pencemaran Udara yang Ada di Sekitar dan Cara untuk Mengurangi Polusi Udara

13 Oktober 2022   19:20 Diperbarui: 13 Oktober 2022   19:23 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Secara garis besar pencemaran udara disebabkan dua jenis yaitu polutan partikulat yang muncul dari kegiatan industri, transportasi, hingga kebakaran hutan. 

Dan jenis yang kedua disebabkan oleh gas, seperti CO dari pembakaran tidak sempurna, SO2 dari bahan bakar yang mengandung sulfur, NOx dari bahan bakar yang dibakar dengan oksigen udara, O3, Seperti ;

1. Asap Pabrik
2. Penambangan
3. Kendaraan bermotor
4. Pembakaran Lahan
5. Limbah rumah tangga

Hal yang cukup mengkhawatirkan dari polusi udara yaitu pencemaran udara oleh suatu sumber polutan tidak hanya berpengaruh terhadap daerah terdekat saja, namun juga dapat menyebar ke daerah lain akibat pengaruh cuaca dan angin. Dan sebaliknya, saat kita menjaga lingkungan terdekat maka kita juga ikut menjaga daerah lainnya.

Dan cara untuk mengurangi pencemaran menuru ahli Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Institut Teknologi Bandung memberikan sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran udara. 

Menurut Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Prof. Puji Lestari, Ph.D langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi sumber polusi, kemudian mengukur level pencemaran yang ditimbulkan. Berikut beberapa cara untuk mengurangi adanya polusi udara ;

1. Mengurangi Emisi
2. Membiasakan soal daur ulang
3. Membiasakan kegiatan yang lebih ramah dilingkungan sekitar
4. Implementasi produk yang lebih baik
5. Pengelolaan limbah yang lebih ramah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun