Mohon tunggu...
Diah Ramadhanti
Diah Ramadhanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tim II Undip Tahun 2020/2021 DPL Ir. Sutrisno, M.P.

Prodi Administrasi Bisnis Undip

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Simpang Siur Kabar Vaksin, Mahasiswa Undip Bantu Sosialisasikan ke Warga Desa

30 Juli 2021   16:15 Diperbarui: 2 Agustus 2021   23:00 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi vaksinasi dan KIPI ke warga Desa Banggi

Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Sejak Maret 2020, Covid-19 telah menjangkiti Indonesia sampai sekarang. Varian-varian baru muncul, angka penularan naik turun, dan berita duka akibat Covid-19 terus menerus menyelimuti televisi nasional. Klaster perkantoran, rumah makan, pasar, keluarga, bahkan pemukiman menyumbang angka penularan Covid-19. Rumah sakit sudah tak bisa menampung lagi pasien-pasien baru dan tenaga kesehatan pun lelah dengan padatnya jadwal mereka akibat pasien yang membludak.

Siapa tak panik dengan virus ini jika akibatnya saja bisa melumpuhkan keseharian? PPKM yang terus diperpanjang menjadikan aktivitas semua orang terbatasi. Pedagang mengeluh turun omzetnya bahkan tak bisa berjualan sampai beberapa diantaranya gulung tikar. Perusahaam harus melakukan PHK untuk mengurangi kas yang terus minus. Gerak semua orang terbatasi. Perkantoran melakukan work from home. Begitu pun dengan sekolah dan kampus yang melakukan pembelajaran via online.

Berbagai hal dilakukan pemerintah demi memulihkan keadaan. Untuk menekan tingkat penularan Covid-19, pemerintah menggalakkan program vaksinasi massal. Vaksinasi yang dimulai sejak April 2021, diharapkan mampu menyerap sebanyak-banyaknya masyarakat sesuai dengan persyaratannya. Lalu bagaimana dengan mereka yang khawatir tentang vaksinasi?

Menanggapi berita yang beredar di masyarakat bahwa vaksin untuk Covid-19 berbahaya, saya sebagai mahasiswa KKN Tim II Undip periode 2020/2021 yang diterjunkan ke Desa Banggi Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang melakukan sosialisasi door to door ke masyarakat untuk meluruskan hal tersebut. Kamis (22/07), Program kerja pertama dengan tema "Pentingnya Vaksinasi" mulai dilakukan dengan luaran berupa leaflet yang dibagikan ke warga desa saat melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan selama tiga hari yakni pada tanggal 22, 23, dan 25 Juli 2021.

Leaflet tentang vaksinasi Covid-19
Leaflet tentang vaksinasi Covid-19
Leaflet tentang vaksinasi Covid-19
Leaflet tentang vaksinasi Covid-19

Dari hasil melakukan sosialisasi, mayoritas masyarakat khawatir dengan vaksin akibat berita yang beredar "habis vaksin meninggal, habis vaksin sakit, habis vaksin ndak boleh kerja dulu" atau karena kurang mengetahui kesehatan diri mereka sendiri. Dibantu penanggung jawab pendataan partisipan vaksinasi yang 'membuka pintu' ke warga desa, sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan hal-hal yang disangsikan warga desa tentang vaksin Covid-19. Hal-hal yang disosialisasikan sesuai dengan yang tertera dalam leaflet berupa syarat utama penerima vaksin, tujuan vaksin, jenis vaksin dan interval injeksinya, serta Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Warga Desa Banggi sendiri antusias menanyakan berbagai hal tentang vaksin Covid-19. Mayoritas bertanya tentang efek vaksin dan beberapa diantaranya bertanya boleh tidaknya ikut vaksin saat menderita penyakit tertentu. Ada juga yang menanyakan jenis vaksin yang digunakan saat vaksinasi massal, dosis vaksin, vaksin terbuat dari apa, dan mengenai prosedur vaksinasi. Namun pada akhirnya, keputusan mengenai ikut tidaknya vaksin tetap dikembalikan ke pribadi masyarakat sendiri.

Diah Ramadhanti Safitri Program Studi Administrasi Bisnis

KKN Undip Tim II Tahun 2020/2021 DPL Ir. Sutrisno, M.P.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun