Mohon tunggu...
Diah Nur Robbaniah
Diah Nur Robbaniah Mohon Tunggu... Guru - menanam.makna

Seorang ibu, guru, pencinta flora, dan hobi fotografi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membunuh Waktu

14 Agustus 2021   08:56 Diperbarui: 14 Agustus 2021   08:57 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cahaya malam(dokpri)

Tahukah kau, di manakah tempat yang paling nyaman di dunia?

Di sini, rumah kita sendiri
walau sederhana
bukanlah gubuk derita tetapi istana yang begitu megah

Tahukah engkau
bagaimana Tuhan menegurmu?

dengan desiran angin yang kadang menghancurkan
dengan panas mentari yang kadang melenakan
dengan gulungan ombak yang kadang mematikan

Tahukah kau
dengan cara apa Tuhan memberimu bahagia?

Kadang, memberimu rezeki
dari jalan yang tak kau sadari


Kadang, mengirim sahabat sejati
yang tahu diri dan jarang sakit hati, jauh dari dengki

Tahukah kau, wujud kasih Tuhan kepadamu?


Dengan memberimu hikmah
hidupmu tak sempurna
keluargamu bahkan saling memecah

Untuk apa
agar engkau tertempa
laksana baja, bukan seperti kayu yang mudah berarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun