Mohon tunggu...
Diah Nur Robbaniah
Diah Nur Robbaniah Mohon Tunggu... Guru - menanam.makna

Seorang ibu, guru, pencinta flora, dan hobi fotografi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romansa Jiwa

9 Agustus 2021   10:27 Diperbarui: 9 Agustus 2021   10:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi, aku adalah aku dan sekadar aku
maka, akan aku lakukan semampuku

Tuhan menciptakan insan dengan kesempurnaan tapi tidak menisbikan kelemahan, hanya mereka yang saling bermaafan, yang mampu  fitrah hadirkan

Membara dalam kesucian
melekat dalam kesatuan
hati ini telah saksikan
tiada kesejatian cinta tanpa pengorbanan

Bulir waktu terus beranjakm, menuntaskan riak yang senantiasa menyibak

Arjuna ada bukan semata simbol kejantanan

pun  Srikandi bukan hanya simbol pengabdian

semua punya takaran, semua punya peranan

Dalam ilmu logika, siapa yang kuat, dialah pemenangnya

Dalam ilmu psikologi, siapa yang baik, dialah sang penguasa

Dalam ilmu bahasa dengan bermain kata, maka kaulah penakhluknya.

Kekuatan cinta sejati adalah ketika kau mampu menerima segala kekurangannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun