Mohon tunggu...
Diah Nur Robbaniah
Diah Nur Robbaniah Mohon Tunggu... Guru - menanam.makna

Seorang ibu, guru, pencinta flora, dan hobi fotografi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanam Makna

1 Agustus 2021   06:58 Diperbarui: 1 Agustus 2021   06:58 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kedamaian (dokpri)

Selamat pagi semesta

Kuawali rutinitas dengan gegap hati

yang membuncah lewat ucap syukur yang tiada terhingga

Selamat datang bulan kedelapan, bulan kebebasan


Hari ini hangat sang surya menyentuh peraba dengan lembutnya

Nun jauh di sana gunung tinggi menjulang dengan gagahnya

Hamparan sawah luas menghijau bercumbu embun yang sekejab saja

Udara surga yang mengalirkan nadi-nadi semangat meraih asa


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun