Kita berhak mendapat hidup yang lebih baik. Karena hidup kita adalah berharga.
Apa yang saya dapatkan ternyata adalah sesuatu yang sangat berharga. Lebih dari kesembuhan yang saya idamkan. Munculnya sebuah keberanian bagi saya untuk bertahan dan terus menjalani hidup sebagai diri sendiri adalah dorongan yang membuat saya bangkit kembali.
Pandemi covid-19 yang lalu berdampak pula pada perubahan perilaku kita. Beban hidup dan ekonomi yang seret bahkan mungkin tumbang memberikan efek domino bagi kehidupan rumah tangga beberapa orang di luar sana.
Saya pernah bersentuhan dengan beberapa orang tua yang kehilangan pekerjaan. Kondisi duka akibat kehilangan pekerjaan tersebut membuat ia menjadi berperilaku kasar pada istri dan anak-anaknya.
KDRT yang berujung pada perceraian akhirnya menjadi solusi akhir. Sementara luka batin sang anak hingga sekarang masih menyala. Sungguh, peristiwa ini membutuhkan proses yang panjang bagi redanya badai trauma.
Stres juga mulai merubah gaya hidup beberapa teman kantor saya. Demi melepas stres, ada yang lebih menyukai berbelanja secara daring. Yang lebih parah, malahan ada pula yang sempat berurusan dengan pinjol. Yap! Hanya demi kepentingan hedonik.
Beberapa anak sekolah pun ikut terdampak. Banyak orang tua yang datang kepada saya mengeluhkan tentang sikap belajar yang berakhir pada pola perilaku yang cenderung "malas" untuk beraktivitas. Terjadi burnout? Ya, sebagian dari mereka mengalami burnout.Â
Pandemi covid-19 menyisakan beban mental yang cukup besar bagi kita dan lingkungan di sekitar kita. Saya sempat menilik pada salah satu pojokan informasi melalui who.int bahwa kecemasan dan depresi meningkat 25% sejak masa pandemi pertama.
Menilik data dari pdskji.org masyarakat Indonesia pada Maret 2020-Maret 2022 yang lalu, 14.988 yang melakukan swaperiksa 75 % di antaranya didapati mengalami masalah psikologis.
Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan mental. Pada tahun 2020 tercatat 70,7% sedang tahun 2022 meningkat menjadi 82,5%.