Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Perkembangan Linguistik dan Mekanisme Kerja Otak Kita

26 September 2022   10:23 Diperbarui: 26 September 2022   13:02 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komunikasi dan kemampuan berbahasa seseorang | via unsplash @priscillia du press

Yang menjadikan hipotesis tersebut menjadi lebih menarik adalah bagaimana homo sapiens pada masa itu menggunakan amigdala dan imajinasi mereka dalam "acara ngobrol" dalam satu kelompok sebagai salah satu alat untuk bertahan hidup.

Nah, jika sedemikian pentingnya bahasa bagi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan. So, mari kita lihat bagaimana peran otak kita pada aktivitas berbahasa kita baik verbal maupun tertulis.

Otak kita memiliki sekitar 100 milyar neuron (sel saraf). Secara sederhana, neuron-neuron tersebut berfungsi untuk mengirimkan pesan dari otak ke bagian tubuh yang lain. Pesan yang berupa sinyal tersebut merupakan susunan materi kimiawi dalam tubuh kita.

Dengan ditemukannya sistem neuron cermin (mirror neuron) oleh Giacomo Rizzolatti pada era tahun 1995 maka jalan pengetahuan tabir misteri pada perkembangan kognisi manusia menjadi terbuka.

Melalui neuron cermin ini kita mulai memahami apa yang disebut dengan learning by imitation. Sangat menarik untuk ditelisik tentang mekanisme otak pada saat kita melakukan pembelajaran melalui pengenalan bunyi.

Terlebih dengan penemuan sistem neuron ini dalam pusat bahasa manusia. Area Broca dan Wernicke.

Ada dua area otak yang berfungsi sebagai pusat bahasa kita yaitu area Broca-wernick. Dua area tersebut berperan penting dalam perkembangan mental  seseorang. Penemuan dua area inilah yang kemudian membuka gerbang bagi pengetahuan kita mengenai cara kerja otak dalam proses perkembangan bahasa baik verbal maupun nonverbal.

Area Broca yang pertama kali ditemukan pada tahun 1800-an oleh Pierre Paul Broca merupakan salah satu area penting dalam proses berkomunikasi seseorang. Area ini berkaitan erat dengan memori. Pada beberapa kasus, seseorang yang mengalami afasia (gangguan) Broca biasanya sulit untuk menjelaskan secara runut sebuah kejadian. 

Area wernicke ditemukan oleh ahli saraf dari Jerman, Carl Wernicke pada tahun 1874. Singkatnya, area ini berhubungan dengan bagaimana kita memahami pola. Seorang mulai belajar bahasa dengan memahami bunyi sebagai pusat bahasa reseptif. Di posisi inilah neuron cermin (mirror neuron) bekerja. Bisakah area ini juga terkena gangguan? Bisa! 

Okay soal afasia dan seluk beluk Broca- Wernicke mungkin akan kita perjelas di perjelas di konten berikutnya, ya?

Apa korelasi mekanisme otak kita pada aplikasi bahasa dan karya sastra?

Penting untuk memahami bahwasanya manusia dalam evolusi kognisinya mulai mengenal betapa penting imajinasi; juga bagaimana dengan menggunakan narasi-narasi fiksi menjadikan kita lebih mudah menyampaikan ide-ide sains kepada publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun