Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Quiet Quitting: Memahami Kesehatan Mental ala Neurosains

6 September 2022   11:42 Diperbarui: 7 September 2022   12:52 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi burnout pada karyawan | via unsplash.com @elisa ventur

Gejala yang timbul biasanya berupa kelelahan, bersikap sinis, kinerja semakin memburuk, dan secara mental akan mundur dari pekerjaan.

Meskipun tidak termasuk dalam salah satu kategori gangguan mental, namun burnout bukanlah fenomena yang sepele.

Melalui riset yang dilakukan oleh The World Economic Forum pada tahun 2021 yang tertuang dalam Global Risk Report menyatakan bahwa "youth disillutionment" masuk dalam 10 besar mereka yang rentan terdampak depresi, kecemasan, dan disilusinasi.

Masa pandemi Covid-19 menyisakan 80% dari kaum remaja dewasa dalam kondisi rentan atas dampak fenomena burnout.

Global Risk Report | via weforum.org
Global Risk Report | via weforum.org

Memberi batas pada diri sendiri bukan hal yang salah. Bukan hal yang muluk atau lebay. Merawat diri sendiri adalah salah satu cara sebagai tindakan self love. 

Apakah saya kehilangan beberapa mobilitas keseharian saya? Ya, tentu saja. Akan tetapi bukankah dalam setiap keputusan yang dipilih pasti mempunyai dua sisi, disadvantage dan advantage. 

Lalu apakah saya membenci pekerjaan saya? Tentu saja saya mencintai pekerjaan saya. 

Dalam salah satu bukunya, Richard Carlson sempat menyebutkan bahwa kebosanan adalah hal yang manusiawi. Rasa jenuh dan bosan seringkali menghinggapi beberapa pekerja di kalangan gen Z maupun generasi milenial. 

Kebahagiaan kita pada dasarnya dapat dilatih. Ya. Inilah mengapa kita pun dapat mempunyai pilihan. Masing-masing memiliki kesempatan untuk menentukan pilihan dan memutuskan bagaimana mengelola kesehatan kita.

Memberi batasan pada rutinitas membuat kita lebih nyaman. Bahkan dalam beberapa kejadian ternyata sangat menolong kita. Kita akan lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaan kita. Kesusahan sehari, cukuplah untuk sehari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun