Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Bangunan Ikonis Soeracarta: Para Saksi Bisu Pengukir Sejarah

23 Agustus 2022   23:12 Diperbarui: 28 Agustus 2022   00:33 2231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
area antara gapura Gladag pertama dan kedua dahulu digunakan sebagai tempat hewan hasil perburuan Sang Raja| dokumentasi pribadi

Menapaki setiap jejak sejarah. Menelusuri derap waktu yang membayangi para saksi bisu. Merunut sang kala yang tiada lupa mengetuk sadar kita. Bahwa perjuangan pantas untuk diteruskan.

Berbicara tentang bangunan bersejarah. Saya yakin kita kerap menjumpai berjuta tempat-tempat indah di setiap sudut di Indonesia. Tempat yang siap bercerita kepada kita dalam kebisuan mereka.

Solo, atau bila kita ingin lebih formal maka bolehlah disebut Surakarta. Kota yang menyimpan berjuta kenang pada masa kolonial. 

Mulai dari simpang empat Gladag. Ada dua lapis gapura yang menjadi ikon kota Surakarta.

Di sebelah utara gapura, dengan mudah kita menjumpai kontur-kontur bangunan yang banyak didominasi oleh gaya Eropa. Beberapa diantaranya ada yang masih dalam kondisi terawat dengan bagus, namun ada pula yang entah karena alasan apa seakan tak terurus.

salah satu tinggalan Belanda tepat di utara pujasera Galabo dekat simpang empat Gladag | dokumentasi pribadi
salah satu tinggalan Belanda tepat di utara pujasera Galabo dekat simpang empat Gladag | dokumentasi pribadi

Bekas gedung Bank Indonesia yang masih berdiri di sebelah selatan Balaikota Surakarta merupakan satu dari deretan gedung bercorak Art Deco di Jalan Jendral Sudirman| dokumentasi pribadi
Bekas gedung Bank Indonesia yang masih berdiri di sebelah selatan Balaikota Surakarta merupakan satu dari deretan gedung bercorak Art Deco di Jalan Jendral Sudirman| dokumentasi pribadi

Nah, daripada terlalu lama mari saya akan mengajak kita semua memungut bulir sejarah dari narasi yang lahir dari rahim sang kala.

Jalan Jendral Sudirman Surakarta. Bila kita keluar dari Kraton Surakarta, lalu kita berjalan ke arah simpang empat Gladag kita akan menemukan deretan bangunan kuno. Area Jalan Jendral Sudirman merupakan arteri bagi jantung kota Surakarta.

#1 Titik Nol Surakarta

Tugu Pamandengan penuh daya kosmologis bagi pihak Kraton Surakarta|dokumentasi pribadi
Tugu Pamandengan penuh daya kosmologis bagi pihak Kraton Surakarta|dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun