Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seratus Lilin Buat GE: Antara Resimen Mahasiswa dan Momentum Sumpah Pemuda

27 Oktober 2021   20:47 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:34 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi 100 lilin untuk GE | via Instagra. com @bemuns

Gilang Endi, mahasiswa yang sejak tanggal 23 Oktober 2021 lalu mengikuti Diksar Menwa UNS memang mengeluh ada rasa sakit, kram di bagian kakinya. Namun, entah mengapa, pihak panitia penyelenggara Diksar memilih jalan rukiyah. 

Inikah indikasi pentingnya edukasi kesehatan di kalangan masyarakat kita? 

Mendiang GE masih mengeluh kesakitan. Kemudian panitia membawa GE ke RSUD Dr. Moewardi pada hari Minggu malam, 24 Oktober 2021 pukul 22.05 WIB. Di perjalanan menuju rumah sakit, GE meninggal dunia. 

Sementara itu, pihak RSUD Dr. Moewardi mengamini pernyataan tersebut. Bahwa korban tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal. 

Berita kematian GE sendiri disampaikan dengan sangat singkat oleh panitia penyelenggara pada keesokan harinya, Senin 25 Oktober 2021. Kejadian ini kemudian menyulut kecurigaan dari keluarga korban ketika mendapati ada beberapa luka lebam di tubuh GE.

Maka, untuk keperluan penyelidikan, dilakukanlah autopsi pada jenazah GE. Dari hasil autopsi tersebut didapati bahwa GE meninggal karena mengalami tindak kekerasan berupa pukulan di bagian kepala. 

"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala. Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," kata M. Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Polda Jateng. 

Mengapa kasus GE menjadi demikian mencuat? 

Kekuatan media sosial sungguh tiada terbendung. Suara dukungan dari pelbagai pihak bermunculan, meski pihak universitas belum dapat memastikan bagaimana nasib mereka yang mungkin nantinya ditetapkan sebagai terdakwa. 

Hingga artikel ini saya anggit, kasus yang kini telah ditangani oleh pihak Polresta Surakarta menginjak tahap penyidikan. 

Dukungan penuh pun mengalir dari mas Gibran Rakabuming sebagai walikota Solo untuk menuntaskan kasus tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun