Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Masih Ingin Camilan Setelah Makan? Perhatikan Dulu yang Ini

20 September 2021   11:46 Diperbarui: 2 April 2022   00:03 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: camilan dan kita | via unsplash @ Icons8 Team

Pertama, kenali kebutuhan makan kita. Apakah keinginan makan tersebut timbul karena kebutuhan fisik alias lapar kita atau hanya sekadar perasaan ingin melampiaskan stres. 

Bila memang karena stres, alangkah baiknya bila kita mengenali apa yang menjadi pemicu stres tersebut. 

Masih banyak cara lebih sehat daripada melampiaskan atau menekan stres (seakan tidak terjadi apa pun) ada saatnya kita mengambil jeda sejenak untuk meresponi stres. 

Dua, bila memang ingin menikmati camilan, kita dapat memilih makanan lain yang lebih sehat sebagai pengganti gorengan atau sebatang coklat. 

Bila sedang ingin makan coklat, kita dapat menggantinya dengan kacang, sayuran hijau, atau buah-buahan. Begitu pula dengan gorengan, kita dapat menggantikannya dengan keju atau sayuran. 

Cake yang manis memang menggiurkan, tapi boleh juga diganti dengan brokoli, ubi, ayam, atau kubis. 

Tiga, mendistraksi stres dengan aktivitas lain bisa jadi sebuah pilihan bagus bagi kita. 

Bermain dengan hewan peliharaan, berkebun, menulis, berbincang dengan kawan, atau berolah raga. Dapat pula kita melakukan yoga atau teknik meditasi. 

Well, makanan mungkin dapat menghilangkan rasa tidak nyaman kita, akan tetapi meregulasi emosi akan lebih menguntungkan kita untuk jangka waktu yang lebih panjang. 

Sekian dari saya, semoga hari Anda menyenangkan... 

Salam sehat, 

Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun