Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Teori Konspirasi: Belajar Ini Dulu Sebelum Percaya Hoaks

5 Agustus 2021   07:26 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:13 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: bagaimana berita bohong mempengaruhi opini publik | Sumber unsplash.com/Kayla Velazques

Kay.... Seorang ahli psikologi dari Universitas Kent, Karen M. Douglas beserta dua rekannya mengunggah sebuah fenomena bergulirnya hoaks dalam jurnal Curent Direction of Psychological Science dengan judul The Psychology of Conspiracy Theories. 

Ya, tentu saja penyebaran hoaks ini erat kaitannya dengan Teori Konspirasi. 

Nah, sekarang apa kaitannya Teori Konspirasi dalam menjawab kebutuhan manusia untuk mendapat kepastian? 

Teori konspirasi merupakan sebuah keyakinan yang termasuk dalam kategori false believe. 

Lhoh berarti sama dong dengan waham? False believe, kan? 

Oh... tunggu sebentar, jangan melebar, saudara... Mari kita kembali ke false believe... 

Baca: Merasa Sering Halu? Ini 5 Tips Sederhana Menghadapi Gejala Psikosis

Apabila kita perhatikan, para penganut konspirasi begitu meyakini berita atau informasi tersebut sebagai sebuah kebenaran meskipun belum ada bukti yang menguatkan konspirasi yang mereka percayai. 

Para penganut konspirasi merasa ingin mempertahankan apa yang telah mereka yakini sebelumnya. Mereka membutuhkan sebuah pembenaran atas segala keyakinan yang selama ini menggantung dalam benak mereka. 

Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia cenderung memilih jawaban yang lebih mudah dan lebih cepat karena ingin menghemat energi. Seseorang akan lebih memilih menjawab pertanyaan dengan menggunakan intuisi daripada harus mengurai permasalahan sedetailnya. 

Orang akan lebih mudah memilih ada konspirasi dibalik merebaknya wabah virus covid daripada menerima kebenaran mengenai proses mutasi virus dengan beragam penjelasan ilmiahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun