Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Putus Cinta, Sebuah Seni Belajar Bangun Relasi

12 Januari 2021   05:50 Diperbarui: 14 Januari 2021   11:04 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: broken heart | via peoplespharmacy.com

"semakin Anda ingin mendapat kepastian akan sesuatu, Anda akan semakin merasa tidak pasti dan tidak aman; demikian sebaliknya, semakin Anda menerima sepenuhnya ketidakpastian dan ketidaktahuan, Anda akan semakin merasa nyaman karena tahu persis apa yang Anda tidak ketahui" (Manson, 2019)

Ada beberapa orang di luar sana bahkan meminta kata sandi semua akses media sosial pasangannya, hanya untuk memastikan pasangannya tersebut tidak berselingkuh. Perlukah? 

Katakan saja kita mengecek segala pesan singkat dalam ponsel pasangan kita. Lalu, bila ternyata kita tidak menemukan apa pun yang mencurigakan. Lalu apa yang akan Kita perbuat selanjutnya?

Satu penggalan cerita dalam novel karya Arswendo Atmowiloto yang berjudul "Canting" menghenyakkan kesadaran saya. Saat Wening menjalani LDR dengan tunangannya, Hermawan, mereka hanya berkomunikasi via telepon dua hari sekali. 

Saat ditanya apakah Wening tidak takut Hermawan selingkuh, Wening hanya berkata, "Lha saya kan ndak ada di sana to, ya apa yang dikatakan Mas Her, saya percaya saja. Kecuali kalau saya berada di sana sama Mas Her,"

Berharap dengan mengetahui segala sesuatu tentang segala sesuatu yang kita asumsikan sebagai 'ancaman' akan membuat kita lebih merasa nyaman, bukanlah hal yang tepat.

Mungkinkah kita menemukan kebahagiaan di tempat di mana kita kehilangan kebahagiaan? (dr. Jiemi Ardian, SpKJ).

Ketidakpastian membuat kita merasa bebas. Bebas untuk tidak tahu tentang apa yang sesungguhnya tidak (perlu) kita tahu. But how come? Bagaimana mungkin ketidaktahuan kita justru membuat kita menjadi bebas?

Benar. Adakalanya kita tidak harus menjawab semua yang ada dalam benak dan pikiran kita. Menjalani segalanya hanya dengan sebentuk kata sederhana dan cukup menghindarkan kita dari rasa cemas karena timbunan pertanyaan yang mungkin justru akan membuat kita semakin cemas.

Memahami dan belajar menghidupi sebuah hubungan adalah lebih penting dari pada terobsesi mengejar tujuan akhir hubungan itu sendiri.

Dalam artikel saya yang berjudul "Tidak Ada Cinta Sejati di Dunia, Betul?" saya berusaha menyederhanakan arti kata cinta yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun