Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

In Loving Memory

10 September 2020   01:01 Diperbarui: 10 September 2020   01:01 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekejap waktu luruh
bersimpuh di bawah kaki sebuah suluh

Berkatalah ia sepatah
dalam balutan titah sewantah

Kepada suluh yang biaskan cahaya
teruntuk satu sukma pencari makna pada warta

Sukma duta surga
Penuh cinta pada peluh aksara

Laksana debar air ia mengalir berisik
kembali menelisik,
sembari mengusik,
tak lupa jua ia mengulik,

Sukma yang telah lepas,
bebas,
terbang di atas doa-doa yang terkemas

*Solo...."...dan aku pun akan diam dalam rumah Bapa sepanjang masa" (King David, Psalm)

Have a fine rest o, lovely soul...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun