Kita pernah bertemu, tapi di mana? Kita telah bersua, entahlah di dunia mana. Aku lupa....
Mungkin angin gunung dan suara desah riuh air sungai telah membuat kita bertemu. Mungkin huruf-huruf yang mempesona ini yang menjodohkan kita. Mungkin tulisan-tulisan ini membuatmu terpana.Â
Entah itu di gunung, di sungai, di rimba, diantara pohon-pohon yang menjulang tinggi, kau bawakan cinta di atas selembar sastra, kekasihku
Kaulah sebenarnya detak jantungku, kaulah sebenarnya nafasku, kaulah sebenarnya cerita yang selalu mengalir dalam kisahku
Seberuntung itukah aku menemukan cinta? Seberkas gandum kesadaran inikah yang coba kau berikan tuk ku bawa pulang?
Berdirilah, dan mari kita akui, bahwa kita beruntung, beruntung menemukan sastra indah penuh warna cintaÂ