Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Riuh

20 Oktober 2019   16:33 Diperbarui: 20 Oktober 2019   16:39 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Malam ini kudengar suara-suara berkicauan. Malam ini kudengar suara-suara yang begitu riuh. Begitu ramai hingga batin sempat mengeluh

Kubuka jendela sebelah, kucoba memilah, antara kesunyian dan suara-suara tak beraturan arah, oh, ternyata suara para pemecah belah

Malam ini suara-suara itu melahirkan anak-anak ketakutan, yang diberi nama kekuatiran, dalam balutan cinta magis keegoisan 

Tutur kata terpilin berulir, dari pundak yang terukir, lewati dada nan bangga pada sungai amarah yang deras mengalir

Sabda demi sabda terdengar resah di dalam renjana, membangun puja pada sang durjana, tanpa ampun merapal semua mantra nista diatas rencana

Mengais remah kata-kata dalam nadi, penuh narasi berupa sandi, mencoba hidupi ketaatan nan setia pada Yang Abadi

*Solo, berada antara suara riuh dan sepi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun