Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Rombongan

11 September 2019   17:34 Diperbarui: 12 September 2019   23:55 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rombongan kata memenuhi sebuah arena, rombongan kata memadati ruas-ruas markah, rombongan kata berjejal, berebut masuk meja paripurna, rombongan kata yang samar identitas diri, rombongan kata yang bertalu, enggan berlalu.

Rombongan orang berdasi, mencoba untuk mengisi dimensi. Rombongan orang berdasi kadang tanpa gengsi berebut nasi, rombongan orang berdasi berjajar ungkapkan janji, 'tuk ketuk lagi jendela mimpi

Rombongan siasat mulai merasuki ruang terhormat, rombongan siasat tak perlu lagi norma-norma keramat, rombongan siasat tersirat dalam keramaian, kembali menjajakan jualan yang terkadang hanya bualan

Rombongan amanat telah siap memberi mandat, rombongan amanat berjalan menuju tahta singgasananya, rombongan amanat ingin menjadi maklumat, rombongan amanat duduk di kursi siap untuk berdiskusi

Rombongan amanat, berharap tak dipenuhi oleh siasat orang berdasi yang hanya duduk dan memadati hari, dengan rangkaian kata nan sia-sia


*Solo, waktu rombongan itu lewat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun