Senyum itu, sorot mata elang itu, dada bidang itu, semua masih kumiliki. Jemarinya kini ada diantara jemariku. Hangat, tanpa lumuran darah. Dan, aku tak akan melepaskannya lagi. Tak akan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!